4 Cara Agar Lo Terbiasa Makan Makanan Lokal

Pindah ke tempat baru biasanya selain harus beradaptasi dengan budaya baru, lo juga harus beradaptasi dengan makanan baru. Nggak mudah memang, tapi lo bisa cari tahu caranya dengan empat cara di bawah ini.

Kenali Bahan Makanan Daerah Tempat Tinggal

Salah satu cara agar lo lebih cepat suka dengan makan-makanan lokal adalah mengenali bahan makanan yang digunakan. Kadang mungkin lidah Urbaners merasa asing dengan makanan-makanan yang disediakan di daerah lo tinggal, namun padahal sebenarnya bisa jadi lho makanan yang lo makan bahannya nggak jauh beda dari daerah asal Urbaners. Lo pasti tahu kan kalau cara masak yang berbeda bisa menghasilkan masakan dengan rasa yang berbeda pula?

Kurangi Beli Makanan Cepat Saji

Mungkin saat lo nggak suka dengan makanan lokal lo bakal mencari solusi cepat dengan membeli fast food atau makanan cepat saji. Tapi sebenarnya, cara ini nggak sepenuhnya baik lho. Selain harga makanan cepat saji yang terkadang lebih mahal dari harga makanan lokal, fast food begini nggak baik buat badan lo terutama buat Urbaners yang bertekad untuk melakukan clean eating.

Coba Berbagai Tempat Untuk Mencoba Makanan Lokal

Bisa jadi nih, waktu pertama kali lo coba makanan lokal, ternyata tempat makan tersebut memang kurang enak. Urbaners harus berani cobain berbagai tempat makan yang berbeda agar bisa tahu rasa asli sebenarnya dari makanan lokal. Ajak teman-teman dekat lo buat nemenin cari tempat makan, dengan begitu Urbaners juga tidak akan menjadi cepat bosan dan bisa menerima makanan dengan lebih mudah.

Pilih Tempat Makan yang Menggunakan Bahan Segar

Lo tahu istilah locavore? Istilah ini digunakan bagi para pecinta makanan yang berbahan dari bahan makanan daerah tersebut. Ada baiknya lo juga mencari tempat makan yang mana pemiliknya adalah seorang locavore. Bahan makanan yang ditanam dan dibeli di daerah setempat akan jauh lebih segar daripada bahan makanan yang sudah terbang jauh. Selain lebih sehat, lo juga bisa merasakan makanan yang lebih enak dan mendukung perekonomian lokal.

Butuh waktu beberapa waktu memang, tapi kalau lo nggak mau mencoba, kapan lagi?

Sumber: stuff.co.nz