Trending
Rabu, 24 Agustus 2016

4 Hotel Berlatar Sejarah yang Membuat Pelanggan Puas

  • Share
  • fb-share
4 Hotel Berlatar Sejarah yang Membuat Pelanggan Puas

Hal-hal berbau klasik memang selalu punya daya pikat tersendiri, ya. Begitu juga halnya ketika diterapkan pada arsitektur hotel. Meskipun semakin banyak hotel berkonsep modern dan minimalis, hotel bernuansa klasik masih memiliki pelanggan-pelanggan setia sendiri, apalagi kalau hotel tersebut memiliki nilai historis tertentu. Sambil menginap, lo bisa sekaligus belajar sejarah!

 

Algonquin Hotel, New York City

Inilah salah satu hotel oldie but goodie yang ada di NYC. Algonquin Hotel pertama kali dibuka pada tahun 1902. Pernah membaca beberapa artikel dari The New Yorker? Nah ternyata di hotel inilah majalah tersebut mulai dirintis. Beberapa penulis legendaris seperti William Faulkner dan maya Angelou juga pernah menginap di Algonquin Hotel. Tentunya hotel ini udah pernah beberapa kali mengalami renovasi agar kekokohan dan keindahannya tetap terjaga.

 

The Beverly Hills Hotel

Dibandingkan dengan Algonquin Hotel, The Beverly Hills Hotel masih bisa dikatakan newbie karena baru dibangun pada tahun 1912. Tapi tetap lumayan lama juga sih, Urbaners. Meskipun sudah pernah direnovasi untuk menambah sedikit kesan modern, nilai klasiknya tetap nggak hilang kok. Salah satunya bisa lo lihat dari desain retro pada masing-masing kamarnya. Oh ya, kabarnya John Lennon dan Yoko Ono pernah menginap di The Beverly Hills Hotel, lho!

 

Omni Parker House, Boston

Omni Parker House sepertinya menjadi salah satu hotel dengan nilai historis paling banyak. Di sinilah Charles Dickens pertama kali membacakan karyanya yang berjudul A Christmal Carol, John F. Kennedy melamar Jackie di bagian restoran, dan Ho Chi Minh bekerja sebagai baker di dapur basement. Berusia sekitar 161 tahun, Omni Parker House menyediakan 551 kamar untuk para pengunjungnya. Hotel ini juga dikenal dengan menu cream pie-nya yang lezat banget.

 

The Peabody Memphis

Lo tentu paham banget gaya khas Elvis Presley ketika menari, kan? Bisa jadi awal mulanya berasal dari The Peabody Memphis karena di sinilah Presley mengikuti acara senior prom-nya. Hotel ini juga memiliki salah satu restoran paling romantis di Amerika Serikat, yakni Chez Philippe. Seolah mendukung label romantis tersebut, The Peabody Memphis menyediakan kamar Romeo and Juliet Suites, dengan tangga spiral yang mengarah ke ruang tamu dengan perapiannya.

Karena nilai historisnya tersebut, lo harus merogoh kocek cukup dalam kalau ingin menginap di salah satu hotel di atas. Tapi sepertinya jumlah uang yang lo keluarkan bakal sepadan dengan pengalaman yang lo dapatkan. Jadi, tertarik untuk menginap di hotel klasik nan historis tersebut?

 

 

Source: usatoday.com

Comments
Susiana Saputri
Mantap banget
Sandi Widiyantoro
Ngga paham konteksnya 😭