Login
Ngerasa nggak sih kalo beberapa tahun ke belakang ini sosial media dipenuhi dengan masifnya penggunaan kamera? Yang menariknya, nggak cuma kamera digital yang biasa kita ketahui digunakan nih, bro – tapi juga kamera analog!
Kamera yang akrab dijuluki dengan 35mm-nya ini nggak cuma kembali diminati oleh para profesional, bahkan para pengguna kamera pemula juga banyak yang memburu kamera ini.
Memiliki sensasi yang berbeda dari kamera pada umumnya, kamera analog punya tantangan sendiri dan pastinya nggak semudah mengoperasikan kamera digital. Buat lo yang baru mau mulai memasuki dunia photography atau mau mulai sesuatu yang berbeda dengan kamera analog, lo berada pada halaman yang tepat.
Karena di artikel ini lo akan menemukan 5 yang harus lo ketahui sebelum membeli kamera analog. Langsung simak aja selengkapnya di bawah ini deh, bro!
Mengenal Jenis Kamera Analog
Credit image – Digital Photography Review
Sebelum mulai hunting dengan kamera lo analog, perlu lo ketahui kalo ada berbagai macam jenis kamera analog yang bisa lo gunakan. Kamera analog yang perlu lo ketahui jenisnya di antaranya ada single-lens reflect (SLR), twin-lens reflect (TLR), kamera point and shoot, pin-hole, rangefinder, medium format, dan juga kamera instan atau sering disebut dengan polaroid.
Dari jenis-jenis kamera yang udah di sebutkan di atas, ukurannya juga beragam banget. Dari ukuran jenis kamera tersebut pastinya juga memiliki fungsi yang berbeda.
Saat ini, rata-rata para pemula yang tertarik dengan kamera analog memulai hobi motret dengan kamera analognya menggunakan jenis kamera SLR dan rangefinder karena dianggap udah memiliki default pengaturan yang pas. Namun banyak juga yang menggunakan kamera polaroid.
Menentukan Roll Film
Credit image – Film Camera Expert
Pasti lo udah tau kan kalo motret dengan kamera analog wajib menggunakan roll film. Untuk itu, lo juga harus mengetahui jenis-jenis yang ada dari roll film. Ada berbagai macam merek yang bisa lo pilih – seperti kodak, fujifilm hingga ilford.
Masing-masing roll pastinya memiliki karakteristik yang dapat mempengaruhi tone hasil foto yang dihasilkan. Ada tone yang warm, cool, atau bahkan monokrom.
Pas memilih roll, pastikan untuk memilih roll yang masih fresh dan pastinya belum expired. Karena kalo memakai film expired, warna asli dari filmnya nggak akan keluar dan hasil yang didapatkan bisa nggak sesuai. Alhasil, jepretan lo akan sia-sia, bro!
Pilih ISO yang Tepat dari Roll Film
Hal yang perlu diperhatikan lagi sebelum membeli roll adalah lo wajib mengetahui ukuran ISO roll dan menyesuaikannya dengan angka ISO di kamera agar hasilnya sesuai dan maksimal. ISO memiliki fungsi untuk meningkatkan sensitivitas peningkatan cahaya yang langsung terlihat pada angka-angka ISO yang ada di kamera.
Kamera analog memiliki angka ISO yang berbeda-beda di setiap kameranya. Penggunaan angka ISO ini tergantung dengan kondisi cahaya. Nantinya, setiap ISO akan berpengaruh pada tingkat kecerahan tiap scene/frame film.
Menyesuaikan Roll dengan Kamera
Credit image – Adorama
Setelah mengetahui kedua hal di atas, yang selanjutnya lo perhatikan adalah ukuran film yang akan dibeli dengan format kamera yang akan digunakan. Beberapa kamera ada yang menggunakan ukuran film 35mm, 110mm, ada pula menggunakan 120mm. Untuk kamera polaroid sendiri biasanya menggunakan film instan.
Di antara roll yang udah disebutkan di atas, yang paling sering digunakan yaitu film ukuran 35mm yang menggunakan tabung dan terdapat lubang sproket. Perbedaan yang terlihat dengan ukuran 120mm lebih besar dan menghasilkan foto persegi sedangkan ukuran 110mm menghasilkan foto kecil.
Sedangkan untuk polaroid dengan roll instan nggak perlu melewati proses pencetakan di lab karena hasilnya bisa langsung jadi, bro!
Mengatur Triangle Exposure secara Manual
Berbeda dengan kamera digital, di kamera analog lo nggak bisa mengatur triangle exposure semudah melalui layar yang ada. Tapi untuk kamera analog, lo harus mengaturnya secara manual lewat body dan lensa kamera, bro!
Untuk mengatur bukaan atau diafragma pada kamera analog terletak pada bagian lensa yang terletak di belakang focal lenght lensa dan untuk mengatur ISO dan speed biasanya terletak di body kamera di dekat tombol shutter release.
Itu dia 5 tips yang harus lo perhatikan dalam menggunakan kamera analog. Punya sensasi yang berbeda dengan kamera digital yang biasa lo ketahui, kan? Pastinya, bakal jadi pengalaman yang berbeda juga kalo motret pake kamera analog, bro!
Feature image – Stocksy
Comments