Trending
Senin, 16 Maret 2020

Dixie Chicks Rilis Album Baru Setelah 14 Tahun Vakum

  • Share
  • fb-share
Dixie Chicks Rilis Album Baru Setelah 14 Tahun Vakum

Setelah 14 tahun vakum di dunia musik, grup trio yang mengusung genre country asal Texas, Amerika Serikat, Dixie Chicks kembali meluncurkan album baru. Ini ditandai dengan diluncurkannya lagu maupun video klip baru ‘Gaslighter’. Melansair dari Usa Today, Gaslighter yang dibawakan Martie Maguire, Natalie Maines, dan Emily Strayer tersebut berkonotasi tentang bagaimana memanipulasi sesorang dari segi psikis dan menanyakan kewarasan akal diri sendiri.

Hal yang menarik dalam album terbaru Dixie Chicks ini adalah tema yang diangkat dalam lagu-lagu mereka. Jika kebanyakan para penyanyi dan grup trio mengangkat tema tentang percintaan, maka Dixie Chicks lebih memilih ke isu-isu sosial. Misalnya saja seperti propaganda politik yang dianggapnya sudah terlalu kuno, isu mengenai kesetaraan gender, dan hal lainnya.

 

Diproduseri Jack Antonoff

Jack Antonoff didapuk menjadi produser untuk album Gaslighter

Dalam album terbarunya yang bertajuk “Gaslighter”, Dixie Chicks nggak sembarangan memilih produser. Dari berbagai pertimbangan, dipilihlah Jack Antonoff sebagai produser untuk album terbaru itu. Sebenarnya, sepak terjang Jack Antonoff dalam dunia musik sebagai produser sudah nggak bisa dianggap sepele.

Pasalnya, dia telah sukses menjadi produser untuk sederetan penyanti kenamaan Amerika Serikat dan dunia dalam beberapa album. Sebut saja kiprahnya baru-baru ini yang bekerja untuk Taylor Swift untuk album “Lover”. Begitu juga dengan penyanyi lainnya, Lana Del Rey dalam penggarapan album “Norman F----- Rockwell!”.

 

Pernah Mendapatkan Penolakan

Aksi memukau Dixie Chicks dalam sebuah konser mereka

Menilik kisah dari Dixie Chicks memang menarik untuk diikuti. Tidak hanya dari album terakhirnya yang dirilis pada 2006 lalu saja yang sempat fenomenal. Trio ini juga pernah mendapatkan penolakan di awal tahun 2000-an, tepatnya pada tahun 2003 silam. Hal ini karena salah satu personilnya yakni Natalie Maines dengan terang-terangan menentang Presiden Amerika Serikat kala itu yakni George W. Bush.

Sontak, nggak hanya Bush saja yang melakukan penolakan atas aksi Maines tersebut. Tercatat beberapa golongan dari fraksi konservatif pun sempat memboikotnya di negeri Paman Sam itu. Namun semuanya berhasil mencair setelah rilisnya album “Taking The Long Way”.

 

Sempat Duduki Peringkat Teratas

Cover album Taking The Long Way yang sukses di tahun 2006

Taking The Long Way bisa dibilang sukses dalam membius publik Amerika Serikat dan para penggemarnya pasca kasus penolakan. Bahkan tingkat penjualan album itu pun melonjak hingga 526 ribu kopi di minggu pertama sejak peluncurannya.

Hal yang mengejutkan lagi adalah album Taking The Long Way ini sempat menduduki peringkat teratas di tangga lagu Album Country Amerika saat itu. Dengan begitu Dixie Chicks pun berhasil menggeser posisi Rascal Flatts untuk album “Me&My Gang”-nya.

 

Lalu, apakah album terbaru mereka Gaslighter ini mampu mengulangi kesuksesan album terakhirnya 14 tahun silam? Tentu menarik untuk diikuti, Urbaners.

 

 

Source: USA Today, CNN Indonesia, Esquire

Comments
Susiana Saputri
Mantap banget
Sadam Husaeni tulloh
Kerennnn bangetttt bossss