Trending
Senin, 06 Agustus 2018

Gara-gara Masalah Privasi, Saham dan Pendapatan Iklan Facebook Turun

  • Share
  • fb-share
Gara-gara Masalah Privasi, Saham dan Pendapatan Iklan Facebook Turun

Pada bulan Maret 2018 kemarin, Facebook menjadi pembicaraan seluruh media di dunia. Bocornya data puluhan juta pengguna Facebook mencoreng muka media sosial terbesar di dunia ini. Masalah privasi dari Facebook ini sampai mengharuskan sang CEO, Mark Zuckerberg, mempertanggungjawabkan masalahnya di depan dewan Amerika Serikat. Walaupun Zuckerberg mengatakan akan lebih memperketat keamanan privasi, dampak jangka panjang mulai datang dengan saham dan iklan facebook yang turun.

 

Saham Facebook Turun Hingga 100 Miliar Dolar

Jika dihitung dengan kurs dolar 10 ribu saja, 100 miliar dolar sudah setara dengan 1 triliun rupiah. Yup, Urbaners, saham dari Facebook ini turun mencapai 20% pada akhir Juli 2018 ini. Ini adalah penurunan saham pertama sejak Facebook melantai di bursa saham. Pasti lo langsung bertanya, apa efek dari penurunan saham? Tentu investor akan mulai ragu untuk berinvestasi.

Facebook jelas nggak ingin sahamnya terus menerus turun. Ketika masalah privasi ini muncul, Facebook langsung melakukan pemblokiran ribuan aplikasi yang dinilai telah melanggar privasi. Nggak hanya itu, Facebook juga mewajibkan setiap penggunanya untuk melakukan pengecekan terhadap aplikasi Facebook yang telah terhubung.

 

Masalah Ada pada Pendapatan Iklan

Selain saham, ada pula masalah cukup pelik yang bakal dihadapi oleh Facebook. Menurut laporan dari theverge, iklan dari Facebook di awal tahun 2018 ini hanya naik 11%. Ternyata jumlah kenaikan pendapatan iklan dari Facebook merupakan yang terendah sejak tahun 2011. Bahkan di beberapa negara besar seperti Kanada dan Amerika Serikat, pendapatan iklan Facebook nggak bertambah dari tahun lalu.

Walaupun begitu, ternyata masalah ini sudah diprediksi oleh sang Chief Financial Officer Facebook, David Wehner. David mengatakan pendapatan iklan di Facebook hanya akan bertambah single digit sampai akhir tahun. David juga menjelaskan bahwa para pengiklan masih akan melihat beberapa perubahan yang dilakukan oleh perusahaannya. Mulai dari perubahan feed, data privacy, dan langkah Facebook selanjutnya.

 

 

Source: theverge.com

Comments
Susiana Saputri
Mantap banget
DEVI TRI HANDOKO
Jika dihitung dengan kurs dolar 10 ribu saja, 100 miliar dolar sudah setara dengan 1 triliun rupiah. Yup, Urbaners, saham dari Facebook ini turun mencapai 20% pada akhir Juli 2018 ini. Ini adalah penurunan saham pertama sejak Facebook melantai di bursa saham. Pasti lo langsung bertanya, apa efek dari penurunan saham? Tentu investor akan mulai ragu untuk berinvestasi.