Trending
Rabu, 05 Juli 2017

Indonesia & ASEAN Berencana Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

  • Share
  • fb-share
Indonesia & ASEAN Berencana Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Menuju pentas dunia. Urbaners penggemar sepak bola tentu akrab dengan jargon itu. Sebuah cita-cita besar insan sepak bola Tanah Air untuk membawa Indonesia berkiprah di kancah dunia. Asa itulah yang kembali diembuskan PSSI sebagai induk sepak bola negeri ini dengan menggadang rencana menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Seperti diungkapkan Wakil Ketua PSSI Joko Driyono, Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) akan membahas peluang menjadi tuan rumah gelaran Piala Dunia 2034. Pembicaraan tersebut akan dilakukan saat pertemuan AFF pada 23 September mendatang di Nusa Dua, Bali.

Menurut Joko, rencana ini sudah disinggung pada pertemuan anggota-anggota AFF di Vietnam pada 1 Juli lalu. "Indonesia akan jadi consortium leader di Asia Tenggara untuk membahas konsorsium bidding World Cup 2034,” jelas Joko.

Tahun 2034 dipilih karena sesuai dengan giliran tuan rumah Piala Dunia. Adapun final bidding tuan rumah terakhir adalah untuk perhelatan 2026. "Jadi setelah Afrika, kemudian Brasil, lalu berlanjut ke Asia. Kalau itu diputar lagi, jatuhnya di 2034," ungkap Joko.

Menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, tambah Joko, merupakan langkah penting mewujudkan impian negara-negara Asia Tenggara di meningkatkan kualitas sepak bola. Menjadi tuan rumah jelas membuktikan kemampuan secara sarana dan fasilitas pendukung lainnya.

Memang cita-cita ini masih terasa sangat jauh. Tapi persiapan menjadi tuan rumah perlu proses yang lumayan panjang. Pembangunan stadion bertaraf internasional menjadi satu dari sekian banyak persiapan yang harus dikejar. Termasuk biaya yang tak sedikit.

Sekadar perbandingan, Rusia yang menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia 2018 telah menyiapkan empat stadion canggih di luar stadion yang telah ada. Kazan Arena dipersiapkan sejak Juli 2013 dengan harga sekitar USD450 juta. Krestovsky Stadium yang terletak di Saint Petersburg dibangun dengan biaya sekitar USD1,4 Miliar. Arena Otkrytiye yang selesai pada tahun 2014 menghabiskan USD430 juta. Terakhir Fish Stadium di Kota Sochi yang rampung pada 2014.

 

Source: Bola.com, goal.com

Comments
Susiana Saputri
Mantap banget
SAWI TRI
Memang cita-cita ini masih terasa sangat jauh. Tapi persiapan menjadi tuan rumah perlu proses yang lumayan panjang. Pembangunan stadion bertaraf internasional menjadi satu dari sekian banyak persiapan yang harus dikejar. Termasuk biaya yang tak sedikit.