Trending
Jumat, 24 Februari 2017

Kisah Cinta Lintas Negara Fariz RM, Barcelona

  • Share
  • fb-share
Kisah Cinta Lintas Negara Fariz RM, Barcelona

Apa lagu Fariz RM yang paling melegenda? Tentu jawaban tertinggi adalah Barcelona atau Sakura. Kebetulan, dua lagu terbaik dari Fariz RM semuanya membahas kisah cinta lintas negara. Tentu lagu paling berkesan adalah Barcelona yang keluar pada tahun 1988 pada album Living In The Western World. Lagu Barcelona masuk ke dalam “150 Lagu Terbaik Sepanjang Masa” versi majalah Rollingstone.

 

Fariz RM Benar-benar ke Barcelona

Di dalam dunia jazz, Fariz RM dikenal dengan penyanyi yang mempunyai ciri khas lagu jazz berirama cepat. Jika lo mendengar lagu Barcelona, mungkin lo nggak menyangka bahwa sebenarnya lagu tersebut adalah lagu jazz. Irama drum yang cepat memang menjadi ciri khas dari Fariz RM, ditambah alunan piano mendayu yang dimainkan sendiri oleh Fariz.

Ketika orang baru mendengar lagu Barcelona, mungkin banyak yang menyangka bahwa Fariz RM hanya membahas mengenai kota Barcelona. Tetapi padahal Fariz RM ini benar-benar ke Barcelona. Ketika itu, Fariz mengikuti summer course jurusan directing. Di sana, Fariz mendapatkan inspirasi musik dengan tema romansa. Untuk menghasilkan nuansa Catalan yang lebih kental, Fariz menambah suara etnik flamenco.

 

Terus Berkarya untuk Musik Jazz Indonesia

Sejak tahun 1978 sampai tahun 2003, Fariz RM total sudah membuat 20 album solo, 72 album kolaborasi, dan 18 album soundtrack. Jumlah yang sangat fantastis untuk seseorang penyanyi jazz! Selain Barcelona, lagu seperti Nada Kasih, Susie Bhelel, dan Menggapai Bintang juga membuat Fariz RM semakin terkenal.

Pada tahun 1990-an, Fariz sempat vakum menyanyi sehingga banyak orang yang melupakan Fariz ketika itu. Tetapi Fariz datang lagi untuk menggemparkan dunia musik Indonesia. Pada tahun 2003, Fariz mengundang musisi kawakan Indonesia untuk membantu menggelar konser tunggalnya. Sekarang Fariz RM masih terus berkarya untuk musik jazz Indonesia. Dirinya membantu beberapa penyanyi Indonesia seperti Sandy Sandoro dan Fatin dalam membuat album. Album terakhirnya dibuat pada tahun 2014 yang berisi kompilasi lagu terbaiknya.

 

Source: rollingstone.co.id

Comments
Susiana Saputri
Mantap banget
Heni Oen
Berkarya untuk Musik Jazz Indonesia