Mahershala Ali, aktor yang telah membawa pulang dua Piala Oscar untuk kategori Best Actor in a Supporting Role di film “Green Book” dan “Moonlight”, akan memerankan sosok petinju legendaris Jack Johnson dalam sebuah series spesial yang akan diproduksi oleh HBO. Nggak heran kalau penampilan Ali di series biopik ini bakal ditunggu-tunggu!
Mini Seri Enam Episode
Seri tentang legenda tinju Jack Johnson ini akan digarap dalam mini seri sebanyak enam episode dengan judul “Unruly”. Sebelumnya, Ali juga pernah memerankan Johnson dalam pertunjukan teater The Great White Hope di tahun 2000. Tapi nggak hanya akan berperan sebagai Jack Johnson, Mahershala Ali juga akan menjadi produser bersama Tom Hanks dan Ken Burns.
Kisah petinju dengan julukan Galveston Giant ini ditulis oleh Dominique Morisseau, seorang penulis pertunjukan drama terkenal dari Amerika Serikat. Morisseau menulis seri ini dengan mengacu pada buku garapan Geoffrey C. Ward, “Unforgivable Blackness: The Rise and Fall of Jack Johnson”. Sebelumnya buku ini juga sudah sempat dibuatkan dokumenter dengan judul yang sama oleh sutradara Ken Burns.
Sosok Role Mode Bagi Ali
Dalam salah satu wawancara yang pernah dilakukan oleh Mahershala Ali, ia menyebutkan bahwa Jack Johnson adalah role model dan sosok yang ia panuti untuk mendalami karirnya di industri film. Ali merasa keteguhan hati dan kedisiplinan Johnson patut ia tiru dalam berkarya dan membawakan peran. Itu sebabnya Ali sangat antusias ketika mengetahui kisah hidup Jack Johnson akan diolah ceritanya untuk dapat dinikmati oleh lebih banyak orang.
Legenda Petinju Kulit Hitam Pertama
Jack Johnson adalah legenda tinju kulit hitam pertama di Amerika Serikat (AS). Pria kelahiran 1878 ini menjadi perdebatan di Amerika Serikat karena kala itu AS masih sangat membedakan warna kulit. Apalagi, saat itu Johnson begitu tangguh dan berhasil mengalahkan sebagian besar lawan kulit putihnya.
Johnson memulai karir tinju dari bawah. Saat masih muda, Johnson bekerja serabutan. Ia kemudian mulai masuk turnamen-turnamen tinju kelas bawah. Memasuki usia 24 tahun, Johnson sudah memenangkan sekitar 50 pertarungan dalam turnamen beda ras. Gelar juara tinju profesional baru ia dapat kemudian di tahun 1903 dalam pertarungan sengit selama 20 putaran. Johnson melawan Denver Ed Martin dalam World Colored Heavyweight Championship di Los Angeles. Di masa kejayaannya, Johnson telah berhasil mempertahankan gelar juaranya selama enam tahun berturut-turut.
Sources: Essence, Cinemags, My Black History
Comments