Trending
Senin, 21 November 2016

Merilis Swing Orang Jazzmu di Tengah-Tengah Ngayogjazz

  • Share
  • fb-share
Merilis Swing Orang Jazzmu di Tengah-Tengah Ngayogjazz

Sebuah tradisi dilanjutkan: Komunitas Jazz Jogja kembali merilis album kompilasi yang berisi geliat perkembangan musik jazz di kota ini.

Kegiatan berkomunitas bisa membawa pelakunya berjalan kemana-mana menemui berbagai pencapaian baru. Dalam konteks musik, memproduksi lagu, merekam dan kemudian mengedarkannya menjadi suatu jalur yang telah lama dipraktekan oleh banyak musisi.

Komunitas Jazz Jogja yang biasa menyelenggarakan acara Jazz Mben Senen di pelataran Bentara Budaya Jogjakarta, kembali berproses dan menghasilkan sebuah produk yang bisa dinikmati orang banyak; kompilasi cd.

Ini bukan yang pertama. Tapi di seri terbaru ini, mereka mencoba melakukan interpretasi mendalam terhadap swing, salah satu cabang penting jazz. Sembilan kelompok musik merekam karya mereka dalam proyek ini. Ngayogjazz, festival jazz terbesar di Jogjakarta, memroduserinya.

Di ajang festival tahunan ini, album Swing Ora Jazzmu dirilis. Dalam sebuah perayaan yang meriah di tengah-tengah festival, terpancar dengan jelas bagaimana album ini disusun; penuh canda, interaksi yang hangat, proses berkolaborasi yang hangat dan kolektivitas yang tinggi. Tertawa adalah hal yang tidak boleh dilupakan begitu saja.

Isinya sangat berjasa untuk merepresentasikan apa yang selalu terjadi di tengah-tengah komunitas. Proses memproduksi musik menjadi langkah berikut dari memiliki sebuah festival yang besar dan diminati oleh banyak orang. Kontribusi yang tidak main-main inilah yang sebenarnya bisa menjadi inspirasi untuk banyak orang. Secara konstan, Ngayogjazz telah melakukan ini dan terus menerus memiliki rencana untuk memberi pintu bagi musisi-musisi penuh talenta untuk berkiprah memainkan apa yang mereka suka.

Tidak mengherankan pula jika musisi yang memang sedang merangkai karir mereka mendapatkan porsi yang besar di festival ini. Dari tahun ke tahun, berbagai macam nama yang baru memulai karir, mendapat kesempatan untuk main di sejumlah panggung yang tersedia di festival ini. Dengan harapan, mereka bisa memperbanyak jam terbang dan menemukan publik yang lebih luas.

Bagaimanapun, panggung adalah tempat musisi beraktivitas. Album Swing Ora Jazzmu menjadi bukti bahwa kontribusi nyata perlu dikirim balik ke dalam komunitas, supaya hubungan mutual tetap terjaga dan semangat selalu terpelihara. 

Baca Juga : Komunitas Musik Jazz Indonesia : Kenali Lebih Dekat & Mendalam

Comments
Sandi Widiyantoro
Weh, keren 🤩
asrul firmansyah
Artikel ya sangat menarik untuk di baca karna saya suka yang berbau musik jazz pokoknya apa lagi ini dari teman2: Ngayogjazz