Login
Urbaners, sebentar lagi kita bakal punya icon budaya baru, nih. Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) akhirnya selesai dibangun. Tanggal 1 Agustus lalu, modul terakhir GWK akhirnya terpasang. Dengan patung setinggi 121 meter ini, Indonesia resmi mendepak Ushiku Daibutsu dari Jepang yang selama ini menjadi patung tertinggi ketiga di dunia.
Nyaris 3 dekade
Kalau lo perhatikan baik-baik, ternyata pengerjaan patung Garuda Wisnu Kencana sudah makan waktu sampai 28 tahun alias nyaris 3 dekade. Artinya, di masa pengerjaannya sendiri, patung ini sudah merasakan pergantian presiden hingga lima kali. Cukup lama kalau dibandingkan dengan Spring Temple Buddha di Tiongkok yang “cuma” butuh waktu 11 tahun.
Ini bukannya tanpa sebab, Urbaners. Banyak kendala yang harus dihadapi, mulai dari kesulitan pembebasan lahan hingga krisis keuangan para pengembang. Tapi, ada juga yang mengaitkan kendala ini dengan masalah spiritual. Penyebab macetnya pengerjaan patung ini disinyalir karena penempatan patung yang nggak sesuai dengan konsep ajaran Hindu.
Nggak sekadar patung raksasa
Meski sekarang GWK jadi patung tertinggi ketiga di dunia, ternyata tujuannya dibangun bukan cuma buat gagah-gagahan. Patung setinggi 121 meter ini digagas Nyoman Nuarta sebagai lambang kebudayaan Bali yang sifatnya universal, jadi semua orang bisa mempelajari GWK, nggak peduli dari mana asalnya
Garuda yang ditunggangi Dewa Wisnu sendiri juga punya arti, Urbaners. Ia adalah simbol manusia yang menjaga kehidupan. Makna filosofis ini bikin GWK nggak sekadar jadi patung raksasa, tapi juga sekaligus jadi kebanggaan Indonesia dan Bali khususnya. Nggak cuma itu, GWK juga diharapkan menjadi hadiah yang tepat untuk HUT RI tahun ini.
Zero accident
Satu hal yang perlu lo tahu, selama 28 tahun proses pengerjaan patung GWK, nggak pernah ada catatan kecelakaan kerja di lokasi proyek. Kok bisa? Hal ini karena keseluruhan tim kerja memiliki etos kerja yang baik dan selalu disiplin pada aturan. Nggak cuma dari sisi pekerjanya, para pengawas proyek juga selalu memerhatikan keamanan, keselamatan, dan kesehatan pekerja.
Pengerjaan GWK memang makan waktu yang lama, bahkan usia pengerjaan patung ini mungkin lebih tua dari lo. Tapi, jika lihat hasilnya sekarang, proses tersebut memang sebanding. Patung ini mampu menjadi kebanggan baru Indonesia dan jadi icon budaya yang melambangkan Indonesia. Jadi, segera packing dan lihat langsung kebanggaan baru Indonesia ini, Urbaners!
Source: thejakartapost.com
Comments