Trending
Rabu, 13 Mei 2015

Trail Running: Tantangan Baru dalam Berlari

  • Share
  • fb-share
Trail Running: Tantangan Baru dalam Berlari

Biasanya, olahraga lari dilakukan di sepanjang track yang lurus dan datar, seperti di lapangan atau di pinggir jalan kota. Track ini memang cocok digunakan untuk lo yang sekedar mau jongging di sela-sela waktu rutinitas kerja. Tapi, kalau lo punya cukup waktu luang dan ingin mengasah kemampuan berlari, lo bisa coba yang namanya “trail running”. Menggabungkan konsep olahraga lari dengan hiking, trail running bisa menjadi tantangan baru dalam hidup lo.

Trail running terbilang istimewa karena dilakukan di dataran tinggi, bukit, atau bahkan gunung. Jadi, lo bakal menghadapi jalan setapak yang berkerikil, becek, menanjak, dan menurun tajam saat melakukan “lari lintas gunung” ini. Dibanding lari di track yang datar, trail running memiliki sejumlah keunggulan: memenuhi kebutuhan gerak dasar tubuh, mempertajam keakuratan dan keseimbangan tubuh, mengurangi resiko cedera berlebihan, berkesempatan untuk menikmati panorama yang indah, serta bisa menghirup udara yang sejuk khas alam. Keunggulan tersebut nggak hanya sehat bagi tubuh, namun juga baik untuk menjernihkan pikiran.

Sebelum melakukan trail running, ada baiknya lo mempersiapkan beberapa perlengkapan dasar, seperti pakaian untuk olahraga lari, rain coats atau wind breaker, sepatu untuk lari, water container, dan simple first aid kit. Khusus untuk sepatu, lo bisa mencoba trail running dengan running shoes biasa yang udah lo punya. Kalau lo nyaman melakukan trail running dengan running shoes biasa, berarti lo bisa menggunakan running shoes itu untuk seterusnya. Tapi, kalau lo merasa nggak nyaman, lo bisa membeli sepatu untuk trail running dengan kriteria sebagai berikut: memiliki toe box yang cukup lebar, outsol bergerigi yang nggak cepat aus dan nggak licin, serta punya semacam pelindung di bagian depan untuk melindungi jari kaki.

Buat lo yang baru ingin mencoba trail running, sangat disarankan untuk nggak melakukannya sendirian. Pergilah beramai-ramai dan ingat untuk selalu menjaga jarak dengan pelari lainnya. Selain itu, jangan malu untuk berlari pelan atau berjalan, apalagi saat di tanjakan terjal dan track yang licin. Medan trail running yang berat memang menuntut lo untuk lebih berhati-hati, bukan untuk mempertahankan gengsi. Well, let’s be a smart trail runner, Urbaners!

Source : www.gotrail.net, news.gorefabrics.com, motionshoelab.com

 

 

Comments
Heni
Trail running terbilang istimewa
Agus samanto
sangat disarankan untuk nggak melakukannya sendirian