Makan siang bersama teman-teman, membuka bekal masing-masing, dan kemudian “joinan” menu makanan adalah kebiasaan yang menyenangkan, Urbaners. Orang-orang biasa melakukannya di sekolah, di kampus, bahkan di tempat kerja. Tapi sekarang ada tren baru yang nggak kalah seru; makan siang dengan Mason Jar.
Apa itu Mason Jar? Mason Jar ditemukan dan dipatenkan pada tahun 1858 oleh John Landis Mason tukang pateri Philadelphia. Mason Jar, atau yang lebih mirip seperti toples selai ini sekarang sudah menjadi tren di kalangan remaja masa kini untuk menjadi tempat bekal makan siang mereka. Beberapa manfaat yang bisa didapatkan saat bekal makanan lo ditempatkan di dalam sebuah Mason Jar:
- Sayuran tetap segar walau sudah dibuat dari beberapa jam yang lalu
- Aman untuk dimasukan ke dalam microwave (kalau memang perlu)
- Tidak mudah bocor
- Mudah dicuci setelah digunakan
- Bisa dipakai berkali-kali
Hal lain yang bikin Mason Jar ini digemari para remaja masa kini yaitu karena harganya yang murah dan mudah didapatkan. Di Indonesia sendiri, lo bisa dapatkan toples beling semacam ini di tempat yang jual perabotan rumah tangga. Di sana biasanya tersedia Mason Jar asal USA dengan berbagai ukuran. Harganya mulai dari belasan ribu sampai ratusan ribu. Atau kalau mau lebih praktis, silakan lo cari di online shop!
Sudah banyak orang yang menggunakan Mason Jar sebagai tempat bekal makan siang mereka, selain diisi cake atau ice cream, Mason jar bisa juga diisi dengan salad atau pasta yang segar. Alasan lain kenapa Mason jar ini cukup populer adalah karena mereka menyukai desain vintage dari Mason Jar itu sendiri yang nggak berubah sejak belasan abad lalu. Tertarik untuk mencoba, Urbaners?
Comments