Wine Seharga 300 Juta Rupiah

Wine adalah sajian kelas atas untuk para borjuis yang ada di negara-negara barat. Itu adalah kiasan yang memang nggak salah Urbaners. Di restoran yang menyajikan makan malam kelas atas, pasti biasanya akan ditutup dengan minum wine. Wine ini jenisnya ada bermacam-macam, ada yang harganya sangat mahal dan ada yang sangat murah. Sekarang kita nggak akan membahas wine dengan harga yang murah Urbaners, karena wine yang satu ini mencapai 300 juta rupiah.

Nama wine itu adalah Chateau d’Yquem

Pada zaman dahulu, wine adalah salah satu minuman wajib dan sangat mudah sekali ditemukan. Khususnya pada tahun 1400-an, hampir semua restoran di Eropa menyajikan wine sebagai minuman pendamping selain bir. Tetapi ada beberapa perusahaan yang sengaja membuat wine dengan kualitas yang bagus atau premium, termasuk Chateau d’Yquem. Ketika yang lain hanya membuat wine yang murah, Chateau ini datang dengan wine kualitas terbaik. Chateau ini dibuat sejak tahun 1477, ketika itu wine merajarela. Banyak sekali pasukan perang yang hampir pasti selalu minum wine ketika selesai bertempur.

Wine Chateau d’Yquem tahun 1811 dijual seharga 300 juta rupiah

Semakin lama wine tersebut disimpan, rasanya akan semakin nikmat. Sebagai informasi, jika ada wine yang disaijkan dengan botol terbuka, maka sudah dapat dipastikan rasanya akan hambar dan sangat asam. Wine atau anggur yang dibiarkan terbuka akan mudah terfementasi dan wine akan menjadi ragi. Nah wine Chateau d’Yquem ini disimpan dengan aman dan erat sejak tahun 1811 dan akhirnya terjual dengan harga yang fantastis yaitu 300 juta rupiah.

Sang pemilik yaitu Christrian Vanneque ternyata nggak membeli wine tersebut sebagai investasi bisnis. Karena jika dirinya bersabar 5 tahun lagi, maka wine tersebut akan berumur 200 tahun dan mungkin menjadi salah satu wine tertua di dunia. Vanneque ternyata lebih mencintai wine hingga akhirnya membuka dan meminum wine tersebut, Urbaners.

Source: foodbeast.com