3 Brand Indonesia yang Mendunia
Jika lo pernah tahu brand-brand dengan nama yang besar, seperti Eiger, Lea ataupun The Executive, pasti lo ngira kalau itu adalah brand luar negeri. Lo salah Urbaners, brand-brand tersebut adalah brand asli Indonesia. Mereka memang mengusung nama yang nggak Indonesia, apalagi logonya. Jika lo liat logo dari Lea yang sangat Amerika Serikat, tentu wajar jika lo menganggap bahwa brand-brang tersebut adalah brang dari luar. Nah sekarang kita akan membahas sejarah beberapa brand Indonesia yang dianggap sebagai brand luar negeri.
Lea
Dari logonya, sudah jelas bahwa Lea ingin dikenal sebagai brand dari Amerika Serikat. Tetapi ternyata brand yang didirikan pada tahun 1976 ini adalah asli Indonesia lho Urbaners. Lalu alasan Lea memakai logo beraroma Amerika Serikat ini apa? Ternyata alasannya adalah produk denim Amerika Serikat sangat bagus. Manajemen Lea ketika itu berkomitmen bahwa selain logo dan namanya ini berbau sangat Amerika, kualitas dari jeans Lea juga terus diperbaiki menjadi standar internasional. Sekarang Lea adalah salah satu jeans terbaik di Indonesia dan sudah diimpor ke mana-mana.
The Executive
Nama The Executive ini muncul sejak tahun 1979 dengan nama Executive 99 di Indonesia. Ketika itu Executive 99 masih fokus terhadap celana panjang, mulai dari celana jeans dan celana kain. Tetapi lama kelamaan, ternyata produk celana kain ini banyak dibeli oleh pria. Akhirnya setelah memutuskan berganti nama jadi The Executive, mereka fokus menjual pakaian kantor pria maupun wanita. Brand ini asli Indonesia dan menjadi salah satu brand papan atas untuk pakaian kantor.
Eiger
Apa produk petualang nomor 1 di Indonesia? Pasti sebagian orang menjawab bahwa Eiger adalah salah satu produk nomor satu di Indonesia. Banyak orang mengira bahwa Eiger ini adalah produk Amerika Serikat. Padahal ternyata Eiger ini adalah produk asli Bandung yang dibuat pada tahun 1979. Pendirinya adalah Ronny Lukito yang bersama keluarganya membuat tas gunung. Setelah berkeliling hampir ke seluruh kota besar di Indonesia untuk mempromosikannya, nama Eiger akhirnya berhasil diterima di masyarakat.
Itulah 3 brand asli Indonesia yang dikira brand dari luar negeri. Kisah-kisah diatas tentu bisa menginspirasi lo untuk terus berkarya untuk Indonesia ya Urbaners.
Source : theexecutive.co.id