Apa Kata Fans Star Wars Tentang Solo: A Star Wars Movie?
Solo: A Star Wars Movie benar-benar menjadi salah satu serial film Star Wars yang paling diantisipasi. Dengan budget film mencapai 250 juta dolar, film Solo ini menjadi serial film Star Wars dengan budget terbesar yang pernah ada. Nggak hanya itu, Solo: A Star Wars Movie juga merupakan film yang mengangkat kisah Han Solo, salah satu karakter favorit yang ada di Star Wars. Lalu, bagaimana reaksi para fans setelah film ini keluar pada akhir Mei ini?
Cocok bagi penonton baru, dan kurang bagi fans berat Star Wars
Jika lo belum pernah nonton Star Wars, pasti lo malas untuk liat film pertamanya yang keluar tahun 1977. Untuk mengatasi hal tersebut, produser dari Star Wars mengeluarkan cara untuk menjaring penonton baru, yaitu dengan mengeluarkan spin off. Film spin off pertama adalah Rogue One: A Star Wars Story. Film yang bercerita tepat sebelum A New Hope (1977) dan cukup sukses di pasaran.
Film Solo: A Star Wars Movie juga demikian, sang produser ingin menjaring penonton baru agar suka dengan serial Star Wars. Hal tersebut benar-benar terjadi, beberapa media besar seperti Metacritic, CinemaScore, dan PostTrak memberikan review positif. Tetapi di balik review positif tersebut, ternyata ada hal yang mengganjal, para fans berat Star Wars lama agak sedikit merasa kecewa.
Salah satu kekecewaannya adalah karakter Han Solo sangat berbeda ketika diperankan oleh Harrison Ford. Mulai dari kenakalannya dan rebel terhadap peraturan nggak diungkap di film Solo. RollingStone bahkan memberikan review 2,5 dari 4 karena menganggap karakter Solo benar-benar berbeda di film ini.
Penggemar film Star Wars adalah yang terbaik di dunia. Ketika filmnya pertama kali keluar pada tahun 1977, tentu nggak ada yang menyangka bahwa film yang mengangkat perang antar galaksi ini menjadi salah satu film terbesar di dunia. Film ke-7 dari serial film Star Wars, yaitu The Force Awakens yang tayang 10 tahun setelah film terakhir ini sukses mendapatkan keuntungan 2 miliar dolar.
Bagaimana kalau menurut lo dengan film Solo ini, Urbaners? Apakah layak untuk dibuat sekuelnya?
Source: rollingstone.com