Aria Baja dalam Mewujudkan Mimpi Musisi Indonesia
Tidak semua musisi dapat mewujudkan mimpinya untuk rekaman lagu, memasarkan album ke seluruh Indonesia, atau bahkan menyelenggarakan tur promo album. Banyak sekali penyanyi atau band yang memang memiliki bakat, tetapi terkendala dana dan akhirnya kehilangan semangat untuk rekaman lagu dan mengeluarkan album.
Adalah Aria Baja yang membuat perusahaan music production bernama Lockermedia untuk membantu banyak artis mewujudkan mimpinya di dunia musik.
"Kami selalu memberi tahu kepada klien harus memperhitungkan kemampuan kapasitas karya dan pengembangan diri serta modal yang dimiliki. Kami berusaha memberikan yang objektif,” ujar Aria Baja dalam interview di mediaindonesia.com.
Berawal di dunia manajemen artis
Aria Baja bukan orang baru di dunia manajemen artis. Pria lulusan Institut Kesenian Jakarta angkatan 1994 ini sebelumnya pernah menjadi manajemen artis bersama band Naif tahun 2000 sampai 2007. Aria Baja mengatakan bahwa menjadi bagian dari manajemen artis ternyata menguras tenaga dan pikiran, sehingga akhirnya dia pindah menjadi Music Director di OZ Radio Jakarta pada tahun 2007.
Tapi sepertinya dunia manajemen artis nggak bisa lepas dari Aria Baja. Ketika menjadi Music Director di OZ Radio, banyak band dan penyanyi yang ingin dibantu promosi. Karena Aria nggak ada dana untuk promosi, malah Aria yang ditawari dana berapa yang dia butuhkan. Akhirnya pada tahun 2009, Aria Baja mendirikan Lockermedia untuk membantu teman-teman musisi indie agar bisa terus berkarir.
Realistis
Salah satu hal yang paling menarik dari Aria Baja dan Lockermedia adalah realistis. Seperti yang dijelaskan di awal, Lockermedia akan berusaha objektif dalam melakukan berbagai promosi.
“Kalau modalnya besar tapi karyanya tidak bagus, kami batasi promosinya. Makanya banyak yang nyaman karena kami perhatikan sedetail itu dan mereka akhirnya repeat order dan menjadi klien tetap kami,” terang Aria.
Dengan pandangan seperti itu, Lockermedia sekarang menjadi langganan para artis dan musisi besar. Ada Anji dan Gading Marten yang pernah rekaman bersama Lockermedia. Lalu untuk musisi papan atas dan indie ada Vidi Aldiano, Citra Scholastika, Dipha Barus, Danang Darto, Teza Sumendra, Intan Ayu, Ninda Felina, dan Osvaldo Nugroho.
Buat yang penasaran bagaimana kisah Aria Baja mendirikan Lockermedia dan bisa besar seperti sekarang, lo bisa datang ke acara Slap Dash Festival 2.0. Festival dengan konsep modern ini akan menyajikan music performance, photo exhibition, fashion bazaar, dan juga talkshow. Nah di bagian talkshow nanti, lo bisa puas-puasin bertanya dengan Aria Baja. Untuk lebih lengkapnya, lo bisa liat di sini.
Source: mediaindonesia.com