Lo pernah nggak sih dateng ke konser, tapi yang bikin lo noleh bukan musisinya, melainkan outfit orang-orang di sekitar lo? Dari jacket oversized, sepatu chunky, sampai kaos band obscure yang kayaknya sengaja dipilih biar “ngerti skena”.
Selamat datang di dunia concert drip culture; tempat di mana moshpit dan mirror selfie punya nilai yang sama pentingnya. Nah, sebelum rasa penasaran lo makin gede, baca artikel ini sampai habis buat tau seluk-beluknya!
Dari Pit ke Fit: Konser Jadi Catwalk Baru
Dulu, orang ke konser buat sing along bareng crowd. Sekarang? Kadang rasanya kayak dateng ke fashion week versi kasual.
Feed TikTok sekarang penuh dengan “concert outfit inspo”, dari gaya grunge clean sampai Y2K revival. Brand lokal pun ikut main di sini. Lo bakal sering lihat logo Dominate, Paradise Youth Club, Mischief, sampai Maternal Disaster nongol di tengah crowd.
Semua pengen tampil keren tapi effortless. Outfit-nya harus teriak “gue tahu musiknya, tapi juga ngerti style-nya.”
‘Fit vs Pit’: Antara Nyaman atau Fashion Forward
Satu dilema klasik di konser: mau tampil niat atau survive di pit? Lo bisa aja pakai cargo pants dan sepatu skate biar ready buat loncat-loncat, tapi ada juga yang rela menahan panas demi tampil stand out. Di beberapa event, bahkan outfit penonton bisa jadi bahan obrolan sendiri.
Fenomena ini melahirkan istilah “fit vs pit”, siapa yang berani tampil total di tengah crowd, versus siapa yang cuma fokus nge-headbang tanpa peduli look. Tapi ya, dua-duanya tetap punya tempat. Karena ujung-ujungnya, konser bukan cuma soal musik, tapi juga vibe yang lo bawa.
Post-Concert Content: Saat Outfit Lo Ikut Manggung
Setelah lampu panggung mati, permainan baru dimulai: post-concert content. Feed Instagram dan FYP TikTok rame sama mirror selfie di toilet venue, candid bareng crowd, atau video slow-mo pas lagi nyanyi bareng musisi favorit. Dan yes, outfit lo di situ bisa jadi bintang utama.
Buat banyak orang, konser sekarang bukan cuma soal experience, tapi juga exposure. Gaya lo bisa nyambungin lo ke komunitas; entah lo tim kaos band Morfem yang nyari nyambungnya obrolan, atau tim Turnstile tee yang vibe-nya lebih global.
Kalau dipikir-pikir, concert drip culture ini bukan hal buruk. Justru jadi cara baru buat orang berekspresi di ruang musik. Karena di antara teriakan crowd dan dentuman bass, gaya lo juga bisa ngomong banyak tentang siapa lo dan di mana lo berdiri di scene itu. Jadi, lo sendiri tim fit atau tim pit?


-medium.jpg)


Comments