The FHM Last Issue
Setelah 31 tahun turut meramaikan industri media internasional, majalah FHM akhirnya resmi menghentikan penerbitan. Edisi majalah terakhirnya bisa lo dapatkan sejak tanggal 8 Januari 2016 lalu. Sesuai dengan namanya yang merupakan singkatan dari For Him Magazine, majalah FHM membahas tentang gaya hidup kaum pria dewasa. Saking populernya, FHM hadir dalam berbagai versi di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Kira-kira kenapa penutupan tersebut bisa terjadi?
Perubahan Perilaku Pembaca
Dua bulan lalu, penerbit Bauer Media mengumumkan secara resmi bahwa mereka bakal menghentikan pembuatan majalah FHM. Hal tersebut terpaksa dilakukan karena semakin sulitnya kondisi pasar majalah khusus pria yang disebabkan oleh perubahan perilaku pembaca. Kini, mayoritas target audiens mereka lebih suka mengakses informasi melalui internet dan media sosial. Itulah mengapa para pembaca mulai meninggalkan media konvensional.
Akibatnya, oplah majalah FHM pun menurun drastis. Dan ternyata hal tersebut udah terjadi sejak sepuluh tahun terakhir. Biasanya, oplah majalah FHM dalam sebulan bisa mencapai 500.000. Pada masa jayanya, mereka bahkan mampu mencapai oplah sebanyak 775.000 dalam sekali terbit. Sayangnya, seperti yang dilansir oleh The Guardian, oplah majalah FHM menurun hingga di bawah 100.000 eksemplar sejak tiga tahun belakangan ini.
Holly Willoughby sebagai Model Terakhir
Bukan FHM namanya kalau nggak menampilkan wanita-wanita cantik sebagai bintang sampul majalahnya. Pada edisi terakhir lalu, seorang presenter asal Inggris bernama Holly Willoughby dipercaya FHM untuk menjadi model pada sampul majalah edisi terakhirnya. Wanita yang juga pernah menjadi model halaman depan FHM pada tahun 2008 tersebut mengatakan bahwa dirinya sedih harus mengucapkan selamat tinggal kepada majalah yang telah membesarkan namanya.
Seperti yang dilansir oleh The Telegraph, Willoughby juga berkata bahwa tutupnya penerbitan majalah FHM menjadi akhir sebuah era, dan menjadi model sampul depan dari edisi terakhir majalah FHM merupakan sebuah kehormatan baginya. Selama menerbitkan 314 edisi majalah, Willoughby merasa bahwa ia telah tumbuh bersama FHM. Kini, ia telah memiliki tiga anak dan sudah saatnya ia mengatakan selamat tinggal kepada majalah FHM.
Ternyata, nggak cuma FHM aja yang terpaksa harus menghentikan penerbitan. Majalah khusus pria dewasa lain seperti Zoo, Nuts dan Loaded pun mengambil langkah yang sama. Majalah PlayBoy juga mulai mengurangi foto-foto vulgar pada majalah mereka untuk menghindari nasib buruk seperti yang dialami keempat media tersebut. Tenang aja, Urbaners, lo masih bisa menikmati konten-konten FHM melalui situs online mereka.
Source: cnnindonesia.com, internasional.kompas.com, teknologi.inilah.com