Ini Dia 3 Kolaborasi Musik & Seni Terbaik di Indonesia
Dengan keberagaman budayanya, Indonesia mempunyai ratusan atau bahkan ribuan seni yang sampai sekarang masih awet terjaga. Di tengah arus pasar modern seperti sekarang ini, ternyata masih ada beberapa musisi Indonesia yang mengangkat kesenian Indonesia dengan cara kolaborasi. Nggak tanggung-tanggung lho Urbaners, musisi yang mengajak para pekerja seni ini mempunyai nama besar dalam dunia musik Indonesia.
Nah, di bawah ini bakal dibahas tiga kolaborasi musik dan seni yang bisa dikatakan terbaik di Indonesia. Siapa saja mereka?
Tulus dengan Papermoon Puppet Theatre
Lewat video klip berjudul Manusia Kuat, Tulus berkolaborasi dengan Pappermoon Puppet Theater untuk membuat karya yang sangat brilian. Di-publish pada bulan April 2017 kemarin, video klip Manusia Kuat sudah ditonton lebih dari dua juta kali. Pappermoon Puppet Theater juga bukan seniman boneka biasa lho, Urbaners. Grup asal Yogyakarta ini mempunyai visi misi bahwa kesenian boneka bisa dinikmati oleh semua orang, nggak hanya anak kecil. Mereka juga beberapa kali mengadakan tur ke luar negeri.
Sigmun dengan Kendra Ahimsa dan Reska Dwi Addry
Album Crimson Eyes bukan saja menjadi penanda sebagai album pertama Sigmun, tetapi juga menjadi tanda bahwa Sigmun nggak main-main memasuki industri musik Indonesia. Tidak hanya isi lagunya, Sigmun juga mengerjakan cover album dengan sangat serius. Bekerja sama dengan seniman Kendra Ahimsa dan Reska Dwi Addry, mereka membuat patung manusia berwarna merah. Patung tersebut bukan hasil editing lho, karena patungnya juga dipamerkan saat peluncuran album pada tahun 2016 lalu.
Agnez Mo dengan Anne Avantie
Video klip berjudul Long As I Get Paid dari Agnez Mo mengguncang Indonesia. Diawali adegan di pantai, Agnez Mo tiba-tiba tampil dengan tube top batik bermotif flora yang cukup seksi. Nggak hanya itu, Agnez Mo juga turut mengenakan headpiece dengan ukiran yang bisa dibilang mirip putri keraton. Semua pakaian yang dipakai Agnez Mo ini buatan dari desainer Anne Avantie. Konsep yang diusung adalah budaya Indonesia modern.
Identitas Indonesia adalah budaya itu sendiri. Ketiga musisi di atas patut dicontoh lho, Urbaners. Karena jika bukan kita sebagai anak muda Indonesia yang menjaga tradisi budaya tersebut, lalu siapa lagi?
Source: rollingstone.com jawapos.com