Rahasia dibalik Wanita dan Cupcake

"Ini Cupcake-nya enak banget deh, Sumpah!"

Pernah denger kalimat semacam itu dari seorang cewek? Bagi yang pernah, pasti setuju kalo kue mungil dengan aneka macam topping ini adalah best friend-nya para kaum hawa. Cupcake bermula di Amerika pada abad ke-19. Awalnya kue ini digemari para ibu rumah tangga  karena dibandingkan cake ukuran besar, cupcakes lebih hemat dan mudah pembuatannya. Kata cupcake sendiri berasal dari cangkir tembikar sebagai cetakan cupcake dan juga bahan-bahan pembuatnya yang diukur menggunakan cangkir.

Cupcake pun nggak mau kalah dengan perkembangan zaman. Topping dan hiasannya semakin beragam, mulai dari butter cream, fondant, coklat bahkan foto! Saking meriahnya hiasan cupcakes yang beredar saat ini, kebanyakan cewek justru merasa sayang untuk memakannya karena bentuknya yang terlalu cantik. Dan ketika akhirnya dimakan, para cewek ini akan menunjukkan ekspresi bahagia seolah baru memenangkan undian berhadiah. Yang lebih unik lagi, ekspresi semacam ini tidak terjadi ketika cupcake disodorkan untuk dimakan para cowok. Yang ada si cowok malah memasang tampang kebingungan sambil berkata "rasanya biasa aja ah.."

Antara wanita dan cupcakes memang tersimpan suatu rahasia tersendiri. Rahasia yang mungkin nggak akan dipahami oleh para cowok. Buat yang belum tau, cupcake adalah simbol. Saat melihat sebuah cupcake, pasti ada sebuah pesan yang tersirat.  Berbeda dengan cakes yang menggambarkan kekeluargaan dan semangat untuk berbagi, cupcakes adalah simbol kepuasaan pribadi. Cupcakes dirancang untuk dinikmati sendiri. Saat wanita menikmati sebuah cupcakes, maka ia sedang menikmati pesta untuk dirinya sendiri. Cupcakes juga begitu cantik dan manis, dan para wanita ingin jadi seperti itu.

Biar bagaimanapun juga, pria dan wanita berbeda. Dalam hal makanan pria akan lebih memilih rasa asin daripada manis. Bahkan sampai ada yang bilang kalo Man are from bacon and Women are from cupcakes. Jadi kalo sampai detik ini kalian para cowok belum bisa menikmati cupcakes seperti para cewek, nggak usah khawatir, itu benar-benar bukan salah kalian.