Tampil Sleek dengan Pangestoe Bespoke, Classic Menswear Warisan Tiga Generasi
Saat ini, tren classic menswear di Indonesia mungkin belum sepopuler di Eropa ataupun Amerika. Layanan custom untuk pembuatan jas, vest, maupun celana bahan biasanya hanya dilakukan ketika ada acara-acara spesial, seperti pertunangan maupun pesta pernikahan. Padahal, tailor suit yang disesuaikan dengan ukuran badan bakal bikin penampilan lo terlihat lebih dapper dan elegan, lho Urbaners!
Salah satu penerus tren dari classic menswear di Indonesia adalah Pangestoe Bespoke. Berdiri sejak tahun 1971, Pangestoe Bespoke sekarang sudah diwariskan hingga ke generasi ketiga. Desain dan karya mereka mencuri perhatian karena tampilan yang nggak terlihat pasaran. Yuk, kenalan lebih lanjut sama Pangestoe Bespoke dan simak kenapa custom suit lebih baik dibandingkan jas di pasaran!
Teknik Tailor yang Diwariskan hingga Generasi Ketiga
Tiga puluh lima tahun kemudian, Phang pun menyerahkan usaha tailoring kepada dua anak laki-lakinya, yaitu Marco dan Marvin Pangestu. Sebagai generasi ketiga, mereka melakukan rebranding dan resmi mendirikan Pangestoe Bespoke di tahun 2017. Menurut Marvin, salah satu hal yang menjadi kekuatan mereka adalah pengalaman dan jam terbang yang tinggi di dunia tailoring. Ini merupakan hal yang langka di Indonesia. Karena itu, Marvin dan Marco nggak ragu untuk melanjutkan legacy dan ajaran-ajaran dari ayah dan kakeknya.
Sebenarnya, di antara Marvin dan Marco, nggak ada yang memiliki latar belakang desain. Tapi, Marco sangat tertarik melihat orang-orang Inggris yang mempunyai tradisi untuk menggunakan suit and tie di berbagai acara. Di Indonesia sendiri, tren pakaian jas masih sangat minim. Dari situlah, Marco mulai mendalami styling jas, pocket square, hingga padu padannya dengan celana dan sepatu. Sementara itu, Marvin fokus untuk mempelajari proses produksi, untuk menghasilkan pakaian yang sempurna bagi setiap pelanggan.
Custom Tailor Handmade dengan Bahan Impor Terbaik
Yang kedua, Pangestoe Bespoke menggunakan bahan kain dengan kualitas terbaik. Nggak mau berkompromi dengan kenyamanan, mereka memilih kain wol atau katun yang didatangkan dari luar negeri. Proses penjahitan dari awal hingga akhir dilakukan secara handmade. “Dari pengalaman kami, wol yang bagus hanya ada di Inggris atau Italia. Karena itu, proses pengerjaan kami kira-kira butuh waktu sekitar satu bulan, karena kami harus mengimpor bahan-bahannya,” kata Marvin.
Selain itu, ketika lo memutuskan untuk membuat jas atau setelah custom di Pangestoe Bespoke, lo bakal punya banyak kesempatan untuk berkonsultasi dengan orang-orang yang punya jam terbang tinggi di bidang tailoring. Mereka akan mengarahkan lo untuk memilih gaya dan potongan yang simpel, elegan, dan paling cocok sama postur tubuh lo. Marco dan Marvin juga bakal memberi rekomendasi bahan dan warna yang oke, sesuai sama kebutuhan pemakaian jas. Ini penting banget karena lo tentunya nggak mau salah pilih ketika beli jas atau setelan baru.
Tren Classic Menswear di Indonesia
Untuk menyesuaikan dengan iklim Indonesia yang tropis dan lembab, Marvin merekomendasikan kain berbahan Fresco. Ini adalah bahan yang didesain khusus untuk memberikan rasa nyaman dan adem walau dipakai di negara tropis seperti Indonesia.
“Di Indonesia sendiri, yang paling best-seller adalah 2-piece single-breasted suit. Kami selalu menyarankan warna-warna seperti Dark Charcoal atau Dark Navy, yang nggak pernah salah untuk dipakai ke mana pun,” ungkap cowok lulusan Universitas Tarumanegara ini.
Nah, buat lo yang pingin tampil keren ala James Bond, Marvin juga punya beberapa tips untuk padu-padan dengan suit. Dengan warna jas gelap, lo bisa mulai memadukannya dengan kemeja warna solid putih, pale blue, atau light pink. Kalau udah mulai dapet feel-nya, lo juga bisa cobain kemeja bermotif garis-garis dan kotak-kotak. Pada dasarnya, kemeja dengan warna yang semakin light akan terlihat makin oke juga.
Kalau lo tertarik buat bikin custom suit atau konsultasi lebih lanjut, lo bisa langsung aja kunjungi Pangestoe Bespoke di Jalan Hayam Wuruk no. 68A, Jakarta, Urbaners!