The Shins yang Setia di Jalur Indie
Siapa sangka band The Shins ini sudah berada di jalur indie sejak pertama kali terbentuk di tahun 1996? Beranggotakan James Mercer, Yuuki Matthews, Mark Watrous, Casey Foubert, Jon Sortland dan Patti King, mereka masih bertahan di tengah gempuran musik mainstream atau label terkenal dari seluruh dunia. Selama sebelas tahun berkarya di dunia musik, The Shins sudah mengeluarkan empat studio album, belum termasuk album terbaru berjudul Heartworms yang akan muncul pada Maret 2017 mendatang.
Gonta-ganti Personel Menjadi Penguat Band
Total sudah ada lima belas orang yang pernah masuk dan keluar di The Shins. Menariknya nih Urbaners, dari semua personel awal hanya tersisa James Mercer yang menjadi lead vocal dan gitar. Sisanya hampir semua personel dari The Shins ini baru muncul pada setiap album. Bahkan di album Heartworms nanti, ada tiga orang personel baru yang bergabung pada tahun 2016. Tetapi bukan berarti sering gonta-ganti personel membuat The Shins gampang bubar, hal tersebut malah menjadi penguat.
“Sebelum kalian tahu, kehidupan saya ini naik turun, saya tanda tangan kontrak pekerjaan kemudian keluar. Semua kehidupan ini seperti asap,” ujar Mercer menanggapi bongkar pasang personel.
Mercer mengatakan bahwa pergantian personel itu justru memperkuat pondasi band. Visi dan misi musik tetap bertahan, hanya yang berubah adalah koordinasi dan jenis musik yang harus tetap mengikuti pakem The Shins.
Album Penanda Kebangkitan
Coba lo dengarkan lagu berjudul New Slang atau Simple Song, lo akan mengetahui bagaimana sederhananya musik dari The Shins. Hanya alunan gitar akustik dan sedikit hentakan drum membuat hampir semua lagu The Shins ini enak didengar.
Di album terbarunya yang akan keluar pada bulan Maret 2017 mendatang ini, The Shins tetap pada pakem musik pop yang mendayu-dayu. Kalau lo penasaran, lo bisa menunggu album keluar dengan mendengarkan album sebelumnya yang nggak kalah enak Urbaners.