The World’s Hardest Restaurant to Get a Reservation
Berapa lama lo bersedia menunggu demi bisa makan di suatu restoran? Satu jam? Seminggu? Sebulan? Kini, sudah ada beberapa aplikasi mobile yang amat memudahkan lo untuk melakukan reservasi restoran. Tetapi ternyata masih ada saja beberapa restoran di luar negeri yang menyulitkan para pelanggannya untuk makan di sana. Hebatnya, restoran-restoran tersebut masih saja ramai dikunjungi!
Noma (Copenhagen, Denmark)
Dengan mengusung tema makanan khas negara-negara Nordic, Noma sudah tiga tahun berturut-turut mendapatkan penghargaan World’s Best Restaurant sejak tahun 2012. Noma membuka reservasi setiap tanggal 7 untuk tiga bulan ke depan. Misalnya, lo melakukan reservasi pada tanggal 7 Januari, maka lo baru bisa makan di Noma pada tanggal 7 Mei. Kabarnya, peluang untuk mendapatkan tempat di Noma bakal meningkat kalau lo melakukan reservasi untuk empat orang atau lebih.
The Fat Duck (Berkshire, Inggris)
Pada tahun 2005, The Fat Duck menyabet penghargaan restoran terbaik di dunia, membuatnya mendapatkan 30.000 permintaan reservasi setiap harinya. Jumlah tersebut sudah mulai berkurang, tetapi hingga kini The Fat Duck masih menjadi salah satu restoran dengan reservasi tersusah. Layanan reservasi hanya dibuka tiga jam per hari setiap Senin hingga Jumat, yakni pukul 11.00-14.00. Setelahnya, lo bisa melakukan reservasi secara online jika beruntung mendapatkannya.
Sukiyabashi Jiro (Tokyo, Jepang)
Sepertinya nggak ada sushi yang bisa mengalahkan buatan Chef Jiro Ono di Sukiyabashi Jiro. Dengan memegang tiga bintang dari Michelin, susah banget untuk mendapat tempat di restoran ini. Masalahnya, nggak ada satu pun staff di sana yang bisa berbahasa Inggris, dan mereka cenderung menolak pelanggan luar negeri yang nggak didampingi translator Bahasa Jepang. Sukiyabashi Jiro membuka reservasi setiap awal bulan. Lo bisa meminta tolong pihak hotel untuk melakukan reservasi.
Tickets (Barcelona, Spanyol)
Keunikan restoran satu ini terletak pada lima area tapas dengan tema dan gaya memasak yang berbeda. Nggak heran jika orang-orang rela menunggu selama 2-3 bulan untuk bisa makan di tempat ini. Tickets membuka layanan reservasi setiap hari pada tengah malam. Kabar baiknya, nggak semua orang datang untuk mengklaim reservasi mereka. Jadi, kalau lo sedang di Barcelona, coba aja datang ke Tickets dan berbicara dengan pelayan di luar restoran. Siapa tahu ada meja kosong buat lo.
Sudah siap menunggu selama itu untuk bisa makan di restoran-restoran tersebut? Pengalaman traveling lo pasti bakal lebih berkesan kalau lo menginap di hotel yang memiliki latar sejarah. Sambil nunggu reservasi, lo bisa menyibukkan diri dengan belajar sejarah. Tertarik mencobanya, Urbaners?
Sources: 10best.com, eater.com