What is a Hammond?

Jika kamu sering menonton acara musik Jazz, suara instrumen ini sudah pasti sering didengar. Instrumen yang lebih dikenal dengan nama Hammond ini adalah sebuah organ elektrik yang ditemukan oleh Laurens Hammond dan John M. Hanert dan diproduksi pertama kali pada 1935. Organ Hammond awalnya dijual kepada gereja-gereja untuk menggantikan organ pipa yang berukuran besar, namun karena banyak musisi-musisi Jazz yang bermain di gereja, akhirnya organ Hammond pun menjadi populer di kalangan musik Jazz.

Beberapa fitur khas organ Hammond jarang bisa ditemukan di keyboard macam lain seperti piano atau pun synthesizer. Selain mempunyai 2 set keyboard dengan 61-not (5 oktaf) yang suaranya akan terus terdengar selama ditekan, organ Hammond juga dilengkapi dengan pedalboard kayu yang dimainkan menggunakan kaki untuk nada-nada rendah (bass notes). Organ Hammond pun dilengkapi dengan drawbars yang digunakan tidak hanya untuk mengatur volume, tapi juga untuk bereksperimen dengan jenis suara baru. Jika kamu tidak ingin bereksperimen, Hammond juga dilengkapi dengan beberapa tombol preset yang berada dikeyboard, namun berwarna terbalik untuk menjadi perbedaan. Tombol-tombol ini akan mengaktivasi pengaturan suara yang telah ditentukan.

Selayakannya instrumen organ yang dapat digunakan untuk mewakili beberapa instrumen lainnya, beberapa model Hammond pun mempunyai fitur “Harmonic Percussion” yang dibuat untuk menyerupai karakter suara harpa, xylofon, dan marimba.

Banyak musisi-musisi ternama yang menggunakan Hammond dalam aksi panggungnya. Booker T. Jones dikenal sebagai musisi yang menjembatani penggunaan Hammond dari R&B menjadi Rock. Personil Deep Purple, Jon Lord, menggunakan Hammond yang ia modifikasi sendiri dan hingga sekarang dikenal sebagai ciri khas dirinya. Bahkan grup Rap The Beastie Boys pun menggunakan Hammond untuk menjadi salah satu instrumen latar belakang dalam lagu “So What’cha Want” pada 1992. Hingga saat ini, suara khas instrumen Hammond masih bisa ditemukan diberbagai macam genre musik, dan melihat kembalinya jenis-jenis musik yang berbau old  school, jangan heran jika semakin banyak musisi yang menggunakan organ serba bisa ini.