“Naik Vespa keliling kota, sampai binaria. Hatiku jadi gembira.” Pernah enggak lo nyanyiin lagu dari band Naif tadi, sambil naik Vespa di jalanan ibu kota? Kalau gue sih sering. Soalnya ngendarain Vespa di jalanan ibu kota itu emang seru banget sih!
Ngomongin soal Vespa, gue punya berita yang keren nih. Baru-baru ini Indonesia berhasil dapat prestasi membanggakan dari event Rally Vespa, Audax 300 KM Roma Castelli e Romani di Italia pas tanggal 29 April 2023 kemaren. Prestasi ini diraih sama dua perwakilan komunitas Vespa Club Indonesia (VCI), Danny Mamesah dan Frannata Suryanto.
Gue pun akhirnya berhasil ngobrol sama perwakilan dari Vespa Club Indonesia yaitu Gunawan dan Frannata yang biasa dipanggil Frans. Mereka banyak cerita ke gue tentang komunitas Vespa di Indonesia dan tentang perjalanan tim VCI di Italia. Baca tulisan ini sampe kelar ya supaya lo bisa dapet inspirasi dari komunitas ini!
Acara dan Partisipasi Pertama
Nah, ide event rally vespa ini datang dari Vespa Club Sermoneta yang konsepnya gabungan dari olahraga, pariwisata, dan nilai kebudayaan yang dalam bahasa Italia disebut “Audax Roma & Castelli Romani”. Intinya, event ini enggak sekadar jalan-jalan keliling Italia naik Vespa aja, tapi juga dibuat untuk ajang olahraga otomotif sambil berwisata dan mengenal kebudayaan Italia, loh.
Setelah saling sharing, gue juga dapat info kalau ternyata ini adalah kali pertama Indonesia diundang untuk ikut di event ini. Bukan cuma itu, anggota yang diundang dari Asia sejauh ini cuma Indonesia dan Jepang aja, loh. Dan acara Rally Vespa ini juga acara yang pertama kali diadain dengan skala Internasional.
“Rally ini biasanya cuma di satu negara dan antar klub aja. Jadi bukan yang dibuka untuk komunitas Internasional. Dari segi jarak pun event ini enggak biasa untuk digelar secara massal,” jelas Frans. Nah selain Indonesia dan Jepang, totalnya ada 125 peserta nih yang ikut seperti Italia, Australia, Belanda, Prancis, dan Meksiko.
“Kita cukup aktif di beberapa kegiatan Vespa Internasional. Makanya pas mereka ada acara, VCI sebagai salah satu member Vespa World Club pun diundang buat ikutan,” tambah Frans. VCI emang menjalin hubungan yang baik dengan komunitas Vespa dari negara lain. Bahkan mereka sebelumnya juga ikut rangkaian event Vespa World Days di St. Tropez France tahun 2012.
Rally Vespa Rasa Amazing Race
Pasti inget dong sama acara Amazing Race? Nah, kurang lebih model event Rally Vespa ini sama kaya gitu. Dimana peserta harus ngikutin lomba dari satu perhentian ke perhentian lain untuk ngumpulin cap dengan batas waktu yang ditentuin. Cuma bedanya, lomba ini dilakuin sambil naik Vespa.
Total ada 7 cap di 7 titik perhentian yang harus tim VCI kumpulin sebelum sampai titik akhir. Untuk rutenya sendiri nih, event kali ini dimulai dari Roma, melintasi Piazza Re di Roma, Piazza Cavour, Castel San’t Angelo, San Pietro, Gianicolo, Fontanone, Trastevere, Porta San Paolo, Appia, hingga Chiesa Domine Quo Vadis dan Catacombs melalui Ardeatina.
Nah, perlombaan pun selesai di Lanuvio dan finish di Castelli Romani. Total keseluruhan rute perjalanannya mencapai 300 KM, loh. Kira-kira setara sama pulang pergi Jakarta-Bandung, deh. Gokil enggak tuh?
Btw katanya nih, setiap perhentian punya pemandangan yang beda-beda. Ada city, hills, mountain, sea, sampai lake view yang cantik banget untuk dipandangi. “Hampir semuanya bagus karena kami enggak pernah eksplor Italia sampai sedalam itu. Setiap tempat ngasih pengalaman yang menarik. Apalagi kami naik vespa. Jadi ini merupakan salah satu pengalaman yang enggak terlupakan,” kata Frans.
Baca juga:
Biar Tetap Apik, Ini Cara Tepat Rawat Vespa Klasik!
Menyelesaikan Rally Tanpa Kesulitan
Nah, karena ini adalah kali pertama Indonesia diundang ke Rally Vespa, udah pasti Frans dan Danny enggak mau menyia-nyiakan kesempatan berharga. Frans dan Danny yang saat rally pakai Vespa matic Primavera pun jadi rutin olahraga biar badannya tetap fit saat menempuh jarak 300 KM. Apalagi ini di luar negeri yang geografinya mereka asing, kan.
Anyway, ternyata Vespa Primavera yang Frans dan Danny pakai ituudah disediakan dari panitia, loh. “Kebanyakan klub-klub lokal pakai Vespa klasik tahun 40-50an. Punya kami yang disediakan panitia itu Vespa Primavera. Enak sih, jadi kami tinggal bawa sticker buat ngehias motornya aja,” tambah Frans.
Untuk acara utamanya sendiri sebenarnya cuma satu hari full aja. Tapi, sebelum acara puncak itu ada hari persiapan, technical discussion, makan malam bareng, dan ramah tamah.
Nah, yang bikin gue kaget, ternyata Frans mengaku sama sekali enggak mengalami kesulitan pas di Italia. Perbedaan bahasa juga enggak jadi halangan selama event rally, karena semua panitia pakai bahasa Inggris dan membantu tim VCI selama di Italia.
Hal ini juga berlaku sama rute. Karena rute yang dilewatin Frans dan Danny enggak familiar, mereka akhirnya nyiapin GPS in-case salah jalan atau kesasar. Tapi ternyata di sana ada panitia dan voorijder yang ngebantu kasih arahan jalan supaya tim Indonesia berhasil ngumpulin cap di masing-masing tempat yang ditentuin, loh.
Menurut Gunawan dan Frans, partisipasi di Rally Vespa selain jadi kebanggaan tersendiri, juga jadi ajang belajar untuk komunitas Vespa Club Indonesia. Mereka berharap nantinya bisa membuat acara yang mirip dengan Rally Vespa untuk skala nasional.
Itu dia obrolan gue sama teman-teman Vespa Club Indonesia. Buat lo yang mau kepo lebih lanjut sama VCI, bisa langsung pantengin Instagram resminya di @vespaclubindonesia. Sekedar info nih, setelah Rally Vespa di Italia ini, VCI bakal ikutan lagi event Vespa World Day di Swiss tanggal 15-18 Juni.
Nah, buat lo yang butuh bacaan seru lainnya yang menginspirasi, kepoin terus MLDSPOT. Gue jamin pasti lo bakal nemuin banyak cerita menarik yang bisa ngasih lo ide-ide baru dalam berkarya. Gue mau ngingetin juga kalau lo bisa dapetin rewards dengan jadi member dan ngumpulin MLDPOINTS buat nantinya lo tukerin dengan hadiah-hadiah keren dengan cukup baca artikel-artikel di MLDSPOT!
Comments