Di Indonesia, seni sudah menjadi bagian penting yang berkembang bersama masyarakat. Karenanya, banyak seniman tanah air yang dengan leluasa berkarya lewat perpaduan seni dan budaya. Itulah yang membuat seniman kita dilirik dunia internasional. Tidak hanya di Jakarta, Bandung, atau Bali, tapi juga di seluruh pelosok tanah air.
Banyak aspek yang bisa dibahas soal seni. Mulai dari senimannya, karyanya, bahkan kolektifnya. Seperti yang diempunya kota Jogja.
Di sini terdapat kolektif seni bernama Ace House Collective yang didirikan oleh para seniman kenamaan Jogja seperti Uji “Hahan” Handoko, Hendra “HeHe” Harsono, Aceh, Gintani, Elsa, Moki, Iyok, Sulung, dan Indun, di 2011 silam.
Mereka merasa perlu ada suatu ruang yang dikelola secara organik oleh para anggotanya. Dengan adanya studio yang terbuka untuk masyarakat umum ini, para seniman secara langsung bisa berinteraksi dengan masyarakat yang datang dan berbincang tentang karya-karyanya.
Para seniman yang terkumpul di sini juga pernah mengikuti event seni dan pameran kenamaan. Seperti Bienalle Jogja 2011 yang menjadi event pertama mereka.
Sebagai pelengkap, Ace House Collective punya acara yang sering mereka adakan bernama Ace Mart. Di sini pengunjung dapat merasakan serunya nonton pameran seni dengan pengalaman baru. Di mana karya seni yang kamu lihat bisa dibeli di Ace Mart.
Ace House Collective juga bisa menguntungkan para seniman tidak hanya lokal, tapi juga seniman di Asia Tenggara. Salah satunya dengan acara Arisan: Forum Kolektif Seni Asia Tenggara. Di acara ini Ace House Collective ingin memberikan pengetahuan tentang tata kelola ruang, cara untuk tetap eksis, hingga memperluas koneksi antar seniman di Asia Tenggara.
Urbaners mau tahu lebih detil soal Ace House Collective? Datang saja langsung ke Jl. Mangkuyudan No. 41, Mantrijeron. Atau tengok karya-karya yang ladi dipamerkan lewat Instagram @acehousecollective.
Tonton juga video perjalanan MLDSPOT ke Ace House Collective eksklusif di channel YouTube MLDSPOT TV!
Comments