Inspiring People
Selasa, 28 Juni 2022

Ardhito Pramono; Musik Jazz adalah Peran Utama dalam Karirnya

  • Share
  • fb-share
Ardhito Pramono; Musik Jazz adalah Peran Utama dalam Karirnya

Muda, bertalenta, dan jazz adalah penggabungan kata yang nggak bisa lepas dari solois Ardhito Pramono. Satu hal yang perlu lo tau juga, kalo musisi kelahiran Jakarta, 22 Mei 1995, dengan nama Ardhito Rifqi Pramono ini, dulu pernah memikirkan bahwa kariernya dalam dunia musik hanya sebatas impian aja.

Semasa masih tercatat sebagai mahasiswa jurusan perfilman JMC Academy di Australia, ia mulai memberanikan diri untuk menulis lagu. Setelah masa kuliah selesai pada 2013 Ardhito pun kembali ke Jakarta. Namun, tidak untuk meneruskan bakatnya sebagai musisi secara total, tetapi ia fokus bekerja terlebih dahulu. Selama satu tahun ia membantu perusahaan milik ayahnya, yang bergerak di bidang pemeliharaan pesawat udara.

Terus menurut lo apa yang dilakukan Ardhito setelah melewati waktunya sebagai karyawan kantoran? Oke, gue akan coba share dalam artikel singkat di bawah ini.

Gagal di Ajang Bergengsi MTV, Semakin Besar Dikenal sebagai Musisi

Waktu umur 19 tahun, Ardhito pernah mengikuti ajang bergengsi yang digelar oleh MTV Indonesia, yaitu MTV VJ Hunt. Event tersebut merupakan ajang pencarian talenta baru di bidang Video Jockey (VJ) pada program MTV. Pada saat itu, sayangnya Ardhito hanya lolos sampai 6 besar aja. Namun, dari kegagalan menjadi VJ MTV lah awal karirnya sebagai musisi bisa ditemukan secara bertahap.

Berawal dari video cover beberapa lagu pilihannya milik sejumlah musisi, seperti Ella Fitzgerald, Bread, Disclosure, sampai karya Ismail Marzuki, yang di-upload via Youtube, nama Ardhito pelan-pelan mulai terlihat sebagai musisi jazz yang punya bakat terpendam.

Lagu-lagu yang sudah ditulis dari masa kuliah akhirnya ia rangkum ke dalam debut mini album bertitel namanya sendiri. Dari lahirnya mini album pada tahun 2016, karya orisinal Ardhito mendapat apresiasi yang baik dari para pendengar. Respon positif hadir berupa puja-puji tentang lagu-lagunya yang sangat ear catchy. Tidak hanya itu, pujian juga muncul tentang satu sosok musisi baru membawakan musik jazz yang jujur dan berani berbeda dengan lainnya.

Asal lo tau nih, single ‘Bitterlove’ yang berhasil membawa nama Ardhito semakin meledak di industri musik, dulunya bertitel ‘The Bitterlove’. Namun kemudian lagu ini direkam ulang dan dimasukkan ke mini album ketiga A Letter To My 17 Year Old, sebagai debut albumnya bersama label major Sony Music Entertainment Indonesia. Per hari ini, video musik ‘Bitterlove’ sudah mendapatkan viewers mendekati angka 28 juta! Angka tersebut menjadi rekor paling gokil dalam pencapaian karya milik Ardhito.

Dalam karier Ardhito, saat ini ia sudah mengantongi empat mini album, yaitu Self Titled (2017), Playlist, Vol. 2 (2017), A Letter To My 17 Year Old (2019), Craziest Thing Happened In My Backyard (2020), dan satu album penuh khusus lagu anak-anak bertitel Semar & Pasukan Monyet (2021). 

Di luar itu, istri Jeanneta Sanfadelia ini pernah merilis beberapa single lepas seperti New Year’s Eve, Fine Today sebagai soundtrack film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI). Lalu ada ‘Sudah’ dalam soundtrack film Story of Kale dan ‘Teman Perjalanan’ yang masuk ke dalam soundtrack film Dear Nathan: Thank You Salma.

Masih di tahun 2021, Ardhito juga terlibat dalam kolaborasi bersama Diskoria dan Isyana Sarasvati. Di sini ia bersama teman-teman mempersembahkan tribute untuk band pop jadul yang sudah bubar, yaitu NAIF.

Ada fakta lucu di saat single lawasnya ‘What Do You Feel About Me’ pernah trending di MelOn, sebuah chart musik di Korea Selatan. Lagu tersebut menjadi populer di sana karena didengarkan oleh musisi K-pop bernama Cho Seungyoun, anggota grup X1.

Kali Pertama Masuk ke Dunia Film, Ardhito Langsung Bawa Pulang Awards

Dengan berbekal ilmu di masa kuliahnya dalam jurusan perfilman, Ardhito pun percaya diri untuk melebarkan sayapnya ke industri seni peran. Di tahun 2019 ia berkesempatan untuk membintangi film perdananya, yaitu Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI). Sebuah film karya dari sutradara Angga Dwimas Sasongko.

Di luar dugaan pula film tersebut tembus dengan 1 juta penonton. Apalagi melalui film ini, Ardhito pun berhasil membawa pulang award dari Indonesian Movie Actor Awards sebagai Pemeran Pendatang Baru Terbaik. Enggak cukup di situ aja, ‘Fine Today’ selaku soundtrack NKCTHI, terpilih sebagai pemenang Best Original Soundtrack Production dari ajang Anugerah Musik Indonesia.

Bergeser maju tiga tahun ke depan, yaitu di tahun 2022, Ardhito juga membintangi film layar lebar besutan Kuntz Agus yang bertajuk, Dear Nathan: Thank You Salma. Sangat disayangkan euforia perilisan film ini tertutupi oleh kasus yang menimpa dirinya pada satu hari menjelang film beredar di pasaran.

Pengen simak artikel musisi favorit lo lainnya? Cek di sini, hanya di website MLDSPOT. Kumpulin juga MLDPOINTS lo sebanyak-banyaknya, karena hadiah iPhone 12 Pro sampai PS5 sudah nungguin lo buat dibawa pulang nih. Gimana cara dapetinnya? Langsung klik tautan di sini, bro.

Comments
Epul Saepuloh
Thanks artikelnya
Angga Rino
lanjutkan bro