Dipha Barus, DJ Lokal Ternama yang Sudah Go Internasional!

Banyak sekali nama-nama DJ yang turut meramaikan industri musik nasional, tapi hanya beberapa saja yang punya karakter kuat dalam setiap karyanya sendiri dan konsisten secara berkala. Satu nama pilihan yang enggak bisa lepas, yaitu Dipha Kresna Aditya Barus atau lebih dikenal sebagai Dipha Barus.

Sejak berusia enam tahun, Dipha sudah akrab dengan alunan musik karena terlebih dahulu diperkenalkan instrumen piano oleh sang ayah. Seiring beranjak remaja, ia pun tumbuh dengan asupan racun positif tentang musik dari sepupunya, yaitu David Tarigan yang menjadi penggagas Irama Nusantara. Mereka berdua sering menyusuri record store di Jakarta untuk berburu piringan hitam incaran dari musisi lokal dan internasional.

Ketika Dipha menemani ayahnya berobat di Singapura, di situ lah awal mula ia tanpa sengaja tertarik dengan musik drum and bass dan ingin menjadi DJ. Pada saat itu, Dipha perlahan menyelami musik-musik elektronik (Baca: Jenis Electronic Music), kemudian ia mengajak sepupunya juga untuk mampir sejenak ke kelab setempat.

Dipha terus mengulik secara perlahan karya-karya dari Aphex Twin dan para musisi elektronik lainnya. Sampai pada akhirnya ia merealisasikan impiannya berkarir sebagai DJ dan berkesempatan menjadi DJ semi tetap di Kuala Lumpur, Malaysia, untuk tempat bernama Zouk Club. Sepulangnya ke Jakarta, karier bermusiknya enggak berhenti menjadi DJ saja. Pada tahun 2010 di Indonesia musik elektronik masih sepi peminat, lalu ia pun bergabung dengan band indie lawas bernama Agrikulture dan bermain bass.

Meskipun berjalan sebagai anak band, Dipha terus konsisten meneruskan bermain DJ. Kali pertama nama Dipha Barus kian meledak adalah ketika ia menggaet Kallula sekaligus merilis single “No One Can Stop Us” pada tahun 2016. Disusul juga di tahun yang sama, Dipha melepas “Lemme Get That” yang berkolaborasi dengan Rini Wulandari dan Teza Sumendra.

Setelah lahirnya kedua single tersebut, titel DJ semakin erat dengan sosok Dipha Barus sampai sekarang. Banyak penikmat musik lokal mengira kalo dua single Dipha adalah karya dari musisi internasional. Enggak dipungkiri juga mulai dari produksi musik sampai vibes yang dihasilkan benar-benar nendang banget kualitasnya.

Pada tahun 2017-2018, Dipha terus menambahkan deretan single andalan lainnya seperti “All Good” yang berkolaborasi dengan Nadin Amizah; “Decide” bareng tiga rapper bertalenta Ariel Nayaka, Matter Mos, dan Ramengvrl; kemudian menggaet Monica Karina ngerilis “Money Honey (Count Me In)”; serta dua single “My Kind of Crazy” dan “Mine” bareng diva pop star muda, yaitu Raisa.

Progres bermusik Dipha semakin merambah pasar internasional ketika ia resmi bergabung dengan label asal New York, Ultra Music, pada tahun 2019. Melalui label barunya, Dipha berlanjut dengan empat rilisan barunya, selama empat tahun berturut-turut pada 2019 sampai 2021. Sejumlah single dilepas di bawah Ultra Musik, di antaranya ada kolaborasi Dipha bareng Monica Karina yaitu “You Move Me”; kemudian “Down” bersama Cade; “Flower” bareng Jackie Castro; serta paling fresh yaitu “Keep It Hush” bareng Afgansyah Reza dan Esther Geraldine.

Selain sukses menjadi DJ, Dipha juga diakui sebagai produser musik dan komposer yang produktif menghasilkan karya-karya keren. Beberapa solois yang pernah dibantu adalah Bunga Citra Lestari, Adrian Khalif, Bams (eks-Samsons), Lyodra, dan masih banyak lainnya. Dipha juga pernah terlibat dalam proyek remix salah satu single musisi internasional, yaitu Lauv dan Charli XCX.

Enggak perlu heran lagi kalo Dipha pernah memenangkan sembilan penghargaan dan masuk nominasi sebanyak sepuluh kali dari usaha kerasnya di ranah musik elektronik selama ini. Salut!

Buat lo yang sudah akrab dengan karya-karyanya Dipha, pasti mengenal karakter permainan elemen yang selalu melekat dalam dirinya. Paduan musik elektronik bernuansa tropical pada bagian part-part penting adalah poin utama dari apa yang coba Dipha sajikan untuk menguatkan karakternya dalam bermusik.

Kepindahannya saat ini bersama sang istri di Bali membuat tingkat produktivitas Dipha semakin meningkat. Simak saja konten live set spesial di channel YouTube miliknya yang dinamakan “How’s Life?” terus update dengan video-video terbaru.

Dari sekian banyaknya karya Dipha Barus, mana saja yang jadi favorit lo, Bro? Bagikan jawaban lo di kolom komentar ya.

Kepoin banyak artikel-artikel musisi yang menginspirasi lainnya hanya di mldspot.com. Follow juga Instagram @mldspot biar enggak ketinggalan aktivitas paling up to date dari MLDSPOT.