Login
Kalo gue boleh kasih opini, saat ini orang bisa survive bukan cuma ngandelin skill yang didapat dari pendidikan formal. Ada banyak skill non-formal yang perlu dipunya buat survive di suatu industri, dan biasanya skill kayak gini didapat dari pengalaman hidup.
Nah, kali ini di MLDPODCAST, host kita Roy Wicaksono (RW), kedatangan Lord Adi (LA) dan Akbarry Noor (AN) yang bakal buka-bukaan tentang ilmu "Life Skills" yang mereka ambil dari pengalaman hidupnya.
Kita juga sempet nanya ke followers kita skill apa yang krusial banget tapi nggak diajarkan di sekolah. Ada yang jawab entrepreneur, branding di sosial media, negosiasi juga investasi. Yang terakhir ini menarik karena seperti yang lo tahu, Akbarry baru-baru ini punya rumah sendiri.
(RW) Skill investasi. Lo kan Bar, setau gue lo udah beli rumah. Salut loh gue.
(AN) Thank you, man. Appreciate banget. Jadi sebenernya dari dulu gue punya pacar lama gitu. Terus gue putus, terus gue kayak ilang arah gitu. Terus gue bingung, pingin cari apa yang bisa tiap bangun pagi tuh gue ada desire. Nah terus gue inget dulu waktu kecil gue punya aim itu, sama. Sebelum gue umur 30 gue mau punya rumah sendiri tinggal sendiri. Terus yaudah gue berangkat ke pameran properti sendirian.
(RW) Untuk di usia muda, dan lo punya tanggung jawab rumah. Godaannya pasti banyak, mau beli barang, mau beli baju, cara nahannya gimana tuh?
(AN) Gue inget banget waktu di posisi itu gue ngerasa gue dapetin siaran yang gue mau, tapi gue ga ngedapetin kebahagiaan yang gue kira gitu. Terus gue googling prinsip hidup bahagia gitu kan. Beneran cuy, terus gue ketemu minimalism. Akhirnya gue nerapin minimalism itu di hidup gue, dan gue sudah tidak tergoda dengan berbagai macam sales angka-angka cantik. Dari situ gue bisa ngatur perencanaan keuangan gue, ngatur segala-segala macemnya.
Obrolan soal skill penting versi netizen bergeser ke skill yang didapat dari pengalaman hidup, Lord Adi dan Akbarry pastinya punya jawaban masing-masing.
(RW) Semenjak lo mendapatkan titel celebrity chef, skill baru apa aja yang lo dapet, chef?
(LA) Kalo gue mungkin lebih kepada Communication skill, skill tampilan. Nah, jadi kadang-kadang kita tuh, you know, diundang ke acara-acara di TV, kita harus like be somebody else. Karena mereka mengharapkan kita menjadi seseorang yang berbeda. Setelah gue pelajari, benda ini is necessary. Dalam bidang ini kalo you want to be in this industry, you have to be like that. Gue rasa itu skill yang gak didapat di sekolah.
Beda dari Lord Adi yang dapet skill baru sejak terjun ke dunia entertainment, Akbarry punya cerita sendiri soal skill yang dia kembangin sejak pandemi.
(AN) Gue ada purpose hidup baru gitu yang gue senangin, yaitu masak. Gue belajar masak Lord. Gue setahun ini tetangga gue tu paling tau Akbarry itu yang paling jarang pesen makanan online, masak mulu. Bahkan tetangga gue sampe "Eh Bar kemaren gue belanja bulanan nih ada bawang lebih, tapi kayaknya gue males masak nih" dikasih ke gue, terus gue seneng.
(RW) Hard skill dan soft skill, lebih penting mana kira-kira?
(LA) Kalo dalam dunia yang sekarang ini yang lebih berharga adalah soft skill. People skill tu lebih berharga dari hard skill. Kalau kita tengok jaman ini yang berlalu ini teknologi tidak membutuhkan manusia yg banyak. Tapi dia lebih membutuhkan orang-orang yang bisa go to the front. Front line ini biasanya ga kerja keras, contohnya komando peperangan dia tidak bawa senjata, dia ngomong aja. Orang penting ini membutuhkan skill yang sangat bagus.
(AN) Gue tergantung kondisi sih ya menurut gue semuanya penting asal tepat guna aja. Buat gue dua-duanya penting sih, tinggal diimbangin aja ama kondisi yang emang lagi dihadepin. Tadinya gue sangat mengedepankan soft skill, cuma makin ke sini hard skill juga penting sih.
Diskusi Roy, Lord Adi dan Akbarry berlanjut ke banyak hal, mulai dari soft skill diajarin di sekolah formal, sampai soft skill apa aja yang menurut mereka penting buat masa depan. Penasaran? Langsung aja simak obrolan lengkap mereka di sini.
Comments