Inspiring People
Selasa, 31 Desember 2019

Mengulik Skena Balap dan Urban Car Culture ala Evan Pratama

  • Share
  • fb-share
Mengulik Skena Balap dan Urban Car Culture ala Evan Pratama

Ngomongin soal pembalap muda Tanah Air, sebagian di antara lo mungkin langsung teringat dengan nama Rio Haryanto. Well, nggak salah sih. Tapi, sebenarnya masih ada loh sosok pembalap muda berbakat lainnya yang nggak kalah menarik buat dibahas. Seperti Inspiring People kita kali ini, yang merupakan sosok muda, berkarakter, dan berprestasi di dunia balapan drifting.

Siapa lagi kalau bukan Evan Pratama. Pergaulannya yang begitu luas berhasil membawanya menjadi salah satu professional drifter yang layak diperhitungkan. Meski saat ini dirinya sudah nggak aktif balapan, nyatanya dia masih jadi sosok berpengaruh di skena balap mobil.

Terkait alasannya menyukai mobil, Evan mengungkapkan bahwa baginya mobil bisa menunjukkan siapa dan seperti apa pemiliknya. Hal itu misalnya bisa dilihat dari bagaimana lo memodifikasi atau bermain-main dengan mobil lo. “Mobil itu kan teknis ya. What most people don’t see, but what most people know is a car—technically speaking—is like an extension of your personality,” jelasnya.

Sementara itu, karir Evan sendiri dimulai sekitar tahun 2011. Saat itu, dia dihadapkan pada pilihan sulit antara melanjutkan sekolah atau memulai karir balap. Tapi, dengan berbagai pertimbangan serta pengaruh dari sosok seperti mendiang pembalap Jerman Georg Plasa, dia akhirnya mengambil pilihan kedua dan berhasil menunjukkan keseriusannya.

Evan pun mengaku bersyukur bisa dikelilingi teman-teman dan banyak pihak lainnya yang mau terus membantu dan mendukung dirinya untuk menjadi pembalap. “Jujur saja kebetulan orang tua saat itu tidak terlalu mendukung, meski cukup direstui,” tambah lulusan Raffles Design Institute Singapore ini.

Evan Pratama sedang menggunakan handphone bersender pada mobil hitam

 

 

Dari Drifter Sampai Jadi YouTuber dan Pengusaha

Beralih ke tahun 2012, Evan lanjut menjalani kompetisi drifting, bersamaan dengan balap touring di Sentul. Setelah itu, dia semakin rutin mengikuti beragam ajang balap, seperti Pertamax Super Drift Wonosari, Kejurnas, hingga Pro Asian Drift GP Indonesia. Prestasi demi prestasi membanggakan mampu diraihnya dalam waktu kurang lebih lima tahun. Di tahun 2015 misalnya, dia menjadi Juara Umum Achilles Motorsport Festival di kelas Pro.

Namun demikian, saat ini Evan memutuskan untuk istirahat dulu dari arena balap yang membesarkan namanya. Menurutnya, apa yang dilakukannya sudah cukup dan kini saatnya dia untuk (let’s say) beralih mencari angin segar. “Gue lagi masuk ke fase jenuh akan rutinitas balapan. Lo pasti pernah bosen kan sama kerjaan lo? Ya itulah kondisi gue,” tuturnya.

Terlepas dari itu, bukan berarti Evan sama sekali nggak mau tahu lagi soal lika-liku dunia balap loh ya, Urbaners. Dia masih mengikuti perkembangan yang ada, meski sudah nggak seaktif saat masih balapan. Dia menilai bahwa belakangan ini industri otomotif di Indonesia sudah sangat berkembang dan cukup kuat. Hal tersebut didukung dengan adanya riset maupun waktu untuk mendalami seluk-beluk mobil.

Evan Pratama tampak samping menggunakan jaket hitam

 

Lantas, apa sih yang dilakukan Evan sekarang? Well, dia ternyata lagi sibuk menjalankan usaha. Di sisi lain, selama setahun terakhir dia juga cukup aktif membuat konten YouTube melalui channel Evans School of Motoring bersama teman-temannya. Walau tujuan awalnya hanya untuk seru-seruan, ada pula konten-koten reguler yang dibagikan, contohnya “Versi Panas”, “Seleksi Pilihan”, dan “Mentor Presented by STPI”. Khusus untuk “Versi Panas”, Evan pun membeberkan bahwa konten tersebut semacam versi Indonesia dari “Hot Version”, yang dibuat oleh Best Motoring, Jepang.

Gimana, Urbaners? Masih penasaran dengan kisah Evan selengkapnya? Yuk, langsung cek YouTube channel MLDSPOT TV. Tonton MLDSPOT TV Season 5 episode 7 dengan tema “Urban Car Culture”, subscribe channel-nya, and get yourself inspired!

Comments
Ald
Nice info sih
Agus samanto
terima kasih infonya