Seiring dengan berkembangnya era digital, kini semakin banyak pilihan medium yang dapat digunakan untuk berekspresi dan bereksplorasi. Akhir-akhir ini misalnya, podcast menjadi salah satu medium yang paling diminati untuk berbagi ide dan gagasan, khususnya di kalangan muda urban.
Dengan format audio, podcast perlahan tapi pasti menjadi sumber penting untuk mendengarkan obrolan berkualitas bagi siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Kontennya yang beragam, mulai dari yang isinya bercanda hingga super serius, turut membuat medium ini semakin populer.
Lantas, ada apa sebenarnya di balik tren podcast? Well, di episode ke-4 MLDSPOT TV Season 5 yang bertajuk “Ruang Bersuara”, MLDSPOT akan membahas seluk-beluk podcast bersama Iyas Lawrence. Ditemui di Makna Coffee, penyiar podcast Ibu Kota yang juga berprofesi sebagai desainer dan fotografer ini berkisah mengenai perkembangan podcast di Tanah Air sekaligus keterlibatannya.
Medium Alternatif yang Efektif
Iyas Lawrence mulai aktif di dunia podcast sejak menjadi host untuk Makna Talks di awal tahun 2018. Terkait popularitas podcast, ia menilai bahwa hal tersebut berawal dari ketertarikan masyarakat terhadap medium baru untuk beropini. “Sesuatu yang mudah diakses, bebas berpendapat, menghibur, dan (terkadang) berbobot,” ujar Iyas.
Namun demikian, Iyas meyakini bahwa yang membedakan pengalaman mendengar podcast bukan hanya terletak pada formatnya. Lebih dari itu, konten dan durasi podcast ikut berpengaruh besar. Sepengetahuannya, jarang ada medium lain yang memungkinkan kita untuk mendengarkan lebih dari satu orang berbicara dalam jangka waktu yang lumayan lama.
Selain itu, bisa dibilang meningkatnya jumlah konten dan pendengar podcast masih ada hubungannya dengan apa yang ditawarkan medium atau platform lain saat ini. YouTube misalnya, di tengah banyaknya pilihan konten Iyas melihat bahwa algoritma YouTube yang kurang bersahabat membuat banyak orang akhirnya beralih mencari alternatif lain yang lebih mudah diakses, yakni podcast.
Sependapat dengan Iyas. Podcast pada dasarnya memang relatif mudah dibuat, bahkan bebas dari batasan media konvensional. Podcast dapat diakses melalui berbagai platform digital, seperti iTunes, Spotify, SoundCloud, Apple Podcast, atau Google Podcast. Podcast juga cukup unggul dalam hal fleksibilitas, karena lo bisa tetap mendengarkan podcast sambil melakukan kegiatan lain.
Di sisi lain, nggak bisa dipungkiri pula bahwa podcast memang minim interaksi. Tapi, dengan begitu narasumber podcast justru dapat lebih bebas untuk berbicara. Bisa jadi itulah alasan mengapa banyak podcast cenderung lebih terbuka dan personal. Sebaliknya untuk para pendengar, mereka bisa lebih merasakan kedalaman konten yang disajikan, karena mereka diberi kesempatan untuk berimajinasi membayangkan pikiran sang narasumber.
Mencari Makna dalam Makna Talks
Sementara itu, melalui Makna Talks, Iyas menghadirkan beragam obrolan mingguan yang seru dan penuh makna. Diusung oleh Keenan Pearce dan Ernanda Putra selaku pendiri Makna Creative, Makna Talks mengundang sejumlah bintang tamu inspiratif dari berbagai kalangan untuk membagikan sisi lain dari kisah mereka.
So, konsep Makna Talks lebih ke wawancara atau bincang santai ketimbang sharing pengalaman penyiarnya gitu, Urbaners. Dengan tagline #WeTalkYouListen, topik-topiknya beragam tapi masih dekat dengan keseharian kita. Sebut saja contohnya tentang self-branding, tekanan mental, tantangan karir, dan lain sebagainya. Sampai artikel ini ditulis, Makna Talks pun sudah memiliki lebih dari 80 episode yang bisa lo dengarkan di SoundCloud dan Spotify.
By the way, pembahasan di Makna Talks banyak menggunakan bahasa Inggris. Tapi, lo nggak usah khawatir bakal bingung atau semacamnya. Soalnya, pembahasannya nggak membosankan dan Iyas membuatnya terasa lebih ringan alias easy listening. Cocok deh buat lo yang mau sekalian belajar bahasa Inggris untuk penggunaan sehari-hari.
Nggak ketinggalan, Iyas juga punya pesan buat lo yang mungkin mau merambah dunia podcast. Menurut Iyas, usahakan lo nggak fokus ke diri sendiri. Coba untuk bercerita tentang hal-hal lain yang menarik. “Karena berbagi itu baik,” tutupnya.
Gimana, asyik kan ngobrol bareng Iyas? Kalau lo mau tahu lebih banyak soal podcast dari Iyas, langsung tonton videonya di YouTube Channel MLDSPOT TV. Cari MLDSPOT TV Season 4 episode 4, kemudian subscribe and get yourself inspired!
Comments