Ryan Wibawa, photo by Instagram @ryanwibawa
Hari ini Gue pengen ngenalin Lo semua sama barista Indonesia yang berhasil bikin kita bangga, namanya Ryan Wibawa. Di ajang World Brewers Cup 2024, Ryan sukses meraih juara tiga! Ini jadi momen pertama kalinya barista dari Indonesia masuk jajaran top dunia. Prestasi yang nggak main-main ya, Bro!
Yuk, kenalan lebih deket sama Ryan Wibawa ini dan gimana perjalanannya sampai bisa jadi salah satu best brewer di dunia.
Siapa, Sih, Ryan Wibawa?
Ryan Wibawa dikenal adalah sosok yang humble, passionate, dan berdedikasi tinggi buat hobinya, yaitu di dunia perkopian. Ryan ini lahir dan gede di Indonesia, sama kayak Lo dan Gue. Sejak muda, dia udah punya kecintaan luar biasa sama kopi. Nah, dari kecintaan itu, Ryan belajar banyak dari para barista senior dan terus ngasah keterampilannya di berbagai kedai kopi lokal. Ini baru definisi cafe-hopping yang super produktif. Ryan sendiri mulai kariernya sebagai barista di sebuah kafe kecil di Bandung. Dari situ, dia mulai mengeksplorasi berbagai teknik brewing dan terus belajar dari berbagai sumber.
Dari Indonesia, Jadi Best Brewer ke-3 Sedunia!
World Brewer Championship, photo by Instagram @ryanwibawa
Nah, ini dia hero story-nya Ryan. Perjalanannya ke World Brewers Cup 2024 itu sama sekali nggak gampang. Ya iyalah, pasti berat banget nggak sih buat sampe di kompetisi tingkat dunia? Buat menuju ke sana, Ryan harus ngelewatin berbagai kompetisi nasional sebelum akhirnya terpilih buat ngewakilin Indonesia di ajang bergengsi ini.
Di kompetisi nasional, Ryan nunjukkin keahliannya nyeduh kopi dengan metode manual brewing yang presisi dan penuh perhatian terhadap detail. Kalau kata Ryan sih, dia selalu percaya bahwa setiap cangkir kopi punya cerita dan dia ingin setiap penikmat kopi bisa merasakannya. Mantap~!
Btw, buat Lo yang belom tau tentang World Brewers Cup, Gue kasih info dikit deh. World Brewers Cup 2024 ini adalah ajang di mana barista from all over the world berlomba nunjukkin teknik terbaik mereka dalam menyeduh kopi. Menurut Lo gampang? “Cuma” nyeduh kopi doang? Lo salah banget. Kompetisi ini ternyata sangat ketat dan penuh tantangan.
Di kompetisi ini, Ryan tampil bawain konsep yang unik. Dia bawain tema "Bhinneka Tunggal Ika" yang berarti "berbeda-beda tetapi tetap satu". Ryan pengen nunjukkin kepada dunia bahwa Indonesia, dengan segala keragaman budayanya, bisa bersatu dan menghasilkan sesuatu yang luar biasa, termasuk dalam dunia kopi. Gokil banget konsep dan filosofinya!
Pas kompetisi berlangsung, Ryan berhasil memukau para juri dengan keahliannya menyeduh kopi. Metode brewing yang Doi gunakan adalah pour-over yang menuntut ketelitian dan konsentrasi tinggi. Biji kopi yang dipilih Ryan sendiri berasal dari lokal, dari daerah Gayo, Aceh, yang dikenal dengan kualitasnya yang premium. Lo pasti juga setuju kalau kopi Gayo emang terkenal enak. Di sini Ryan ngegabungin teknik penyeduhan yang presisi dengan pemahaman mendalam tentang karakteristik biji kopi yang dia gunakan. When skill meets knowledge, it’s when magic happens.
Nggak cuma teknik brewing-nya yang oke, Ryan juga punya kemampuan presentasi yang bikin para juri kagum. Dia tuh bisa banget ngejelasin dengan detail proses penyeduhan dan gimana dia menghormati setiap elemen dalam kopi. Gimana juri nggak kagum? Penekanan pada nilai-nilai kebersamaan dan keberagaman dalam konsep "Bhinneka Tunggal Ika" juga jadi nilai tambah yang kuat. Dari sini aja kita udah bisa ngeliat kelasnya barista yang satu ini, menunjukkan bahwa Ryan bukan cuma seorang barista yang ahli, tapi juga seorang storyteller yang andal. Respect!
Setelah pengumuman hasil, Ryan dinobatkan sebagai juara ketiga. Buat Ryan sendiri ini adalah pencapaian yang luar biasa mengingat persaingan yang begitu ketat yang udah dia lalui. Lewat kemampuannya yang luar biasa, Ryan berhasil bawa pulang kebanggaan buat Indonesia dan ngebuktiin bahwa barista kita bisa bersaing di level internasional. Moral of the story, buat Lo yang mungkin masih ragu buat mengejar passion, kisah Ryan ini bisa jadi inspirasi kuat bahwa kerja keras dan dedikasi bakal bawa Lo menuju puncak gemilang cahaya~
Curi-Curi Ilmu dari Sang Maestro~
Brewing Class, photo by Instagram @ryanwibawa
Ngomongin soal kopi dan Ryan Wibawa, nggak lengkap rasanya kalau kita nggak bahas tentang pentingnya teknik dan alat yang dipake dalam brewing. Ryan ini sering pake alat-alat kayak V60 dan Chemex yang terkenal bisa bikin kopi dengan cita rasa yang bersih dan kompleks. Selain itu, dia juga sering bagi-bagi tips dan trik tentang brewing di berbagai workshop dan seminar. Jadi, buat lo yang pengen belajar lebih banyak tentang kopi dan gimana dia ngewujudin mimpi-mimpinya, boleh mampir ke Instagram Ryan dan curi-curi ilmu dari sang brewer nomor 3 dunia ini.
Baca cerita Ryan jadi juara kompetisi brewing dunia ini bener-bener menginspirasi yak! Bikin pengen ikut dan mulai nyeduh sambil belajar jadi jago brewing kayak beliau. Dan di dunia yang terus berkembang ini, kopi bukan cuma soal minuman, tapi juga tentang seni dan budaya. Ryan Wibawa udah ngebuktiin bahwa dengan passion, keahlian, dan konsep yang kuat, kita bisa membawa nama Indonesia ke panggung dunia. Bahkan walaupun Ryan nggak menang jadi yang pertama, pencapaian dia bisa masuk World Brewers Cup 2024 aja udah keren banget.
Buat lo yang mau mendalami dunia kopi, inget nama Ryan Wibawa. Siapa tahu, Lo bisa jadi barista keren berikutnya yang mengharumkan nama bangsa. Jangan lupa juga buat dukung dan coba kopi-kopi yang diseduh oleh barista lokal, karena, di setiap tetesnya, ada cerita dan dedikasi yang nggak ternilai harganya. Cheers to coffee and dreams!
Comments