Inspiring People
Jumat, 09 September 2022

The Killers Kendalikan Overthinking Lewat Lagu dan Video Terbaru “boy”

  • Share
  • fb-share
The Killers Kendalikan Overthinking Lewat Lagu dan Video Terbaru “boy”

Rocker kawakan asal Amerika Serikat, The Killers, kembali mengejutkan blantika musik internasional dengan melepaskan lagu terbaru boy. Setelah sempat mengalami hibernasi di era album Battle Born pada 2012, lima tahun setelahnya The Killers baru merilis Wonderful Wonderful. Masa itu menjadi sesi hibernasi mereka sebagai band, tetapi tiap member sengaja lebih fokus membuat solo album.

Terlahirnya “boy” sebagai sinyal pertanda bahwa The Killers sedang berada di tingkat produktivitas yang tinggi. Terbukti tiga tahun belakangan ini, Brandon Flowers (vokal & keyboard), Dave Keuning (gitar & backing vocal), dan Ronnie Vannucci Jr. (drum), telah merilis dua album secara berurutan, yaitu Imploding The Mirage (2020) serta Pressure Machine (2021).

Sebelum dilepas secara publik dalam lirik video dan klip video, lagu “boy” sudah diperkenalkan terlebih dahulu oleh The Killers disaat menjadi headliners di hari kedua Mad Cool Festival bareng Imagine Dragons, Foals, Deftones, Tom Misch, dan lainnya.

Brandon Flowers menyebutkan bahwa “boy” ditulis sebelum perilisan album Pressure Machine. Lagu tersebut gagal masuk ke dalam deretan lagu lainnya di album tersebut, tetapi Brandon bersama rekan bandnya, memilih untuk menyimpannya ke dalam sebuah arsip. Dan hal itu adalah bagian dari keputusan estetika dalam sebuah band.

Melalui Discover Music, Brandon berkata, “ini adalah lagu pertama yang ditulis setelah kami harus membatalkan tur Imploding The Mirage karena pandemi. Saya baru saja pindah kembali ke Utah dan mulai melakukan perjalanan ke Nefi, tempat saya dibesarkan. Saya menemukan bahwa tempat yang sangat ingin saya hindari pada usia 16 tahun, sekarang adalah tempat yang tidak dapat saya hentikan untuk kembali.”

Lagu yang berdurasi tiga menit empat puluh satu detik ini menyajikan bagaimana The Killers berhasil membuat kemasan musik di antara alternative rock dengan dentuman permainan synth ala disco di era gemerlap tahun 80-an.

Sosok pria berkuda putih bisa bertahan melewati padang tandus di malam hari sampai keesokan harinya adalah ungkapan yang mendalam dari Brandon seperti apa yang ia alami saat ini. Panah putih yang ia tulis dalam penggalan lirik sebagai ilustrasi sosok istri, anak, dan tiap panggung yang selalu ia sayangi dan perjuangkan.

Sudah pada dengerin lagu dan klip videonya? Menurut lo gimana, Bro? Bagikan pendapat lo di kolom komentar ya.

Bro, enggak pengen MLDPOINTS lo hangus gitu aja kan? Gue reminder lagi nih buat bagikan artikel-artikel keren MLDSPOT di semua akun media sosial lo. Dari situ lo bisa terus kumpulin MLDPOINTS sebanyak-banyaknya sampai bisa bawa pulang iPhone 12 Pro Max sampai PS5 gratis, lho!

Comments
Epul Saepuloh
Thanks artikelnya
sumardiyono
Nice infonya.....