HEADSTREAM, Radio Online Baru di Desa Potato Head

Apa jadinya jika DJ live stream digabungkan dengan pemandangan pinggir pantai, dan studio dengan interior yang terdiri dari 564 kilogram plastik daur ulang? HEADSTREAM adalah jawaban dari gabungan ketiganya. Terletak di Desa Potato Head, Bali, sebuah record store, on-site studio dan platform untuk digital streaming dengan nama HEADSTREAM. 

Letak HEADSTREAM berada tepat di sebelah instalasi “The Womb” karya Nano Uhero, dan terbuat dari 564 kilogram plastik daur ulang, yang memanfaatkan 170 kilogram karet bekas industri yang dijadikan material lantai ruangan dan tutup botol plastik yang didaur ulang sebagai dekor ruangan. Interior dari HEADSTREAM sendiri adalah hasil kolaborasi dengan arsitek Zhi Xiong dari SXC Studio yang berbasis di Bali. 

Tak hanya sebagai platform musik, HEADSTREAM menjadi wadah untuk talent baru dan menjadi penyambung untuk berbagai komunitas di seluruh dunia mulai dari DJ, kolektor musik, musisi, hingga berbagai program yang sudah mulai banyak berdatangan. Resmi diluncurkan pada tangga 2-3 Oktober lalu, di peluncurannya HEADSTREAM menampilkan lebih dari 30 talent dari komunitas dari Melbourne dan Bali, hingga Gabber Modus Operandi, Dea Barandana, KiTA, DJ JNETT, dan masih banyak lagi. 

Simak berbagai program seru dari HEADSTREAM di official website mereka di sini.