Pilihan destinasi wisata di Indonesia nggak melulu seputar Bali. Bergeser sedikit ke Timur, ada sebuah pulau eksotis yang kini tengah digandrungi para traveller dari dalam maupun luar negeri. Pulau tersebut adalah Sumba. Dengan deretan bukit dan hamparan padang rumput yang luas, Sumba menawarkan keindahan alam yang tiada duanya. Jarak jauh yang harus lo tempuh untuk menuju ke sana pun akan sangat terbayar dengan pemandangannya yang nggak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
Nah, kalau lo ingin berlibur ke Sumba, ada baiknya lo melipir ke Sumba Timur. Di sana, ada sebuah penginapan unik yang dijamin akan membuat lo terpana. Kalau penginapan lain pada umumnya cenderung mendekat ke pantai atau kota, penginapan yang satu ini justru memilih lokasi yang agak terpencil di atas bukit. Bahkan, kabarnya penginapan ini merupakan yang pertama dan satu-satunya yang berdiri tegak di atas bukit yang ada di Sumba Timur loh, Urbaners.
Morinda Villa & Resto, sebuah penginapan sederhana yang dikelilingi dengan landscape menakjubkan. Berjarak sekitar 20-30 menit dari Bandara Umbu Mehang Kunda, Waingapu, Morinda terletak di atas bukit di sisi aliran Sungai Kambaniru, salah satu sungai di Sumba yang memiliki panjang 118 km dan melintasi 9 kecamatan. Dengan konsep pemandangan barisan bukit cokelat kekuningan dan sungai biru kehijauan, Morinda jelas menyajikan sesuatu yang berbeda untuk para tamu.
Morinda Villa & Resto didirikan oleh seorang pria asli Sumba bernama Freddy Hambuwali. Beliau sebenarnya merupakan seorang pengrajin tenun ikat. FYI, kain tenun Sumba yang berwarna merah disebut sebagai kain Kombu. Warna merah kain tersebut berasal dari akar pohon mengkudu, yang bahasa Latin-nya adalah Morinda Citrifolia. Kira-kira itulah alasan di balik penggunaan nama Morinda.
Pengalaman Penuh Ketenangan yang Berawal dari Ide Cemerlang
Terkait sejarah Morinda Villa & Resto, awalnya Freddy hanya ingin membuat vila untuk keperluan pribadi. Suatu kali, pria yang senang jalan-jalan dan mengambil foto itu ingin memotret sungai dari ketinggian. Beliau lalu menemukan suatu bukit yang mencuri perhatiannya dan detik itu juga beliau langsung berencana untuk membangun vila.
Kenapa harus di bukit itu? Well, nggak semua bukit bisa dipakai sebagai tempat untuk mendirikan bangunan, masalah utamanya adalah angin. Selain itu, bukit yang menjadi lokasi Morinda Villa & Resto secara spesifik dipilih karena menurut Freddy bukit tersebut memiliki ukuran yang pas dan sudut pandang yang bagus ke sekelilingnya.
Tapi dalam perjalanannya, Freddy akhirnya memutuskan untuk membuat restoran terlebih dahulu. Berawal dari resto sederhana di atas bukit yang menawarkan menu-menu rumahan, Morinda Villa & Resto pun kini telah memiliki 8 kamar vila yang selalu penuh oleh turis, khususnya yang berasal dari luar negeri. Kamar di Morinda berbentuk seperti rumah panggung dengan ciri khas atap jerami. Masing-masing kamar tersebut bisa diisi maksimal tiga orang dengan menggunakan extra bed. Kalau secara fasilitas, bisa dibilang isinya nggak jauh beda dari penginapan pada umumnya.
By the way, satu hal penting yang wajib banget lo ingat sebelum memutuskan untuk menginap di Morinda Villa & Resto adalah di sini rada susah sinyal. Balik lagi basically tamu yang datang ke Morinda memang ingin mencari ketenangan dan perasaan lebih dekat dengan alam, yang nggak bisa didapat di tempat lain. So, mending lo tinggalkan gadget lo sejenak dan fokus dengan apa yang terbentang di depan mata lo.
Lebih lanjut, nggak jauh dari Morinda Villa & Resto, lo bisa trekking ke atas bukit yang lebih tinggi untuk melihat sunrise atau sunset. Nggak hanya itu saja, lo juga bisa canoeing menyusuri sungai, dengan catatan ada baiknya lo sudah siap untuk pergi jam 05.30 WITA. Sementara di malam hari atau saat suasana udah lebih gelap, lo bisa kembali bersantai di Morinda sambil menikmati pemandangan milky way yang epic abis.
Overall, Morinda Villa & Resto bisa jadi destinasi yang cocok banget buat lo yang ingin mencari kedamaian dan meninggalkan hingar-bingar rutinitas sehari-hari di kawasan perkotaan. Semacam untuk menikmati me time yang nggak biasa gitu deh, Urbaners. Ditemani suara burung yang bersaut-sautan dan semilir angin yang sejuk, hati mana coba yang nggak jadi tenang?
Intip video kami selengkapnya di Morinda Villa & Resto di MLDSPOT TV Season 4 episode 13 dengan tema “Wild Wild East”. Lo bisa cari videonya di YouTube Channel MLDSPOT TV. Make sure lo sudah subscribe our channel, and get yourself inspired!
Comments