"Pintu Pertama" para musisi muda
Paviliun 28 juga sangat terbuka pada semua musisi, mulai dari penyanyi-penyanyi indie, sampai para musisi yang belum terdengar gaung-nya. Siapapun diterima dan boleh manggung disini secara gratis. Apalagi adanya Jamming Session setiap kamisnya, membuat para musisi lebih leluasa. Di Paviliun 28 tidak ada kata canggung, semua musisi sama, dan tidak ada spesialisasi. Tempat ini juga bisa jadi "pintu pertama" para musisi muda untuk berkarya. Karena banyak banget musisi yang masih "malu-malu" untuk menunjukkan karya-nya karena jam terbang yang minim. Paviliun 28 juga mengerti susahnya promo untuk para musisi independent. Paviliun 28 sangat mendukung perkembangan kreativitas mereka dengan cara menyediakan tempatnya.
Impact positive yang diberikan Paviliun 28
Kesuksesan bagi Paviliun 28 bukanlah semata-mata ramai atau income yang banyak, tetapi menjadi sebuah creative-hub yang diakui, saat orang mendengar kata seniman & kreatif, langsung kepikiran Paviliun 28. Itulah goal mereka sesungguhnya. Paviliun juga memiliki harapan agar seniman Indonesia lebih maju dan bersemangat dalam membuat karya, dan juga akan muncul creative-hub lainnya di pelosok-pelosok daerah Indonesia sebagai penyalur kreativitas mereka.
Comments