Melakukan kegiatan outdoor vacation seperti piknik, tamasya, atau berkemah sering kali dianggap sebagai hal yang rumit dengan segala persiapannya. Tapi, itu dulu, Urbaners. Sekarang, ada banyak alternatif tempat dengan segudang fasilitas pendukungnya yang bisa menunjang kegiatan tersebut. So, lo bisa tetap santai menyatu dengan alam tanpa harus mengorbankan kenyamanan dan kepraktisan yang lo jalani sehari-hari.
Nah, buat lo yang sudah mulai mencari lokasi outdoor untuk liburan lo nanti, ada satu tempat yang recommended nih. Tempat yang dimaksud adalah Tanakita Five Star Camp, sebuah arena berkemah di kaki Gunung Gede Pangrango. Letaknya persis berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP). Sejarahnya sendiri sudah dimulai sejak tahun 1990-an, dengan pendirian pada tahun 2000-an dan riwayat perubahan hingga saat ini.
Dari segi luas, Tanakita memiliki lahan campsite sekitar 2 hektar, dengan ketinggian 1100 meter di atas permukaan laut. Tanakita terdiri dari 3 lokasi yang berdekatan, yaitu Tanakita Campsite dan Rumamera Camp yang berada di dekat Danau Situ Gunung serta Riverside Camp yang berada di pinggiran Sungai Cinumpang. Udaranya pun dijamin bersih, sejuk, dan segar, cocok banget buat lo yang ingin refreshing meninggalkan pengapnya hawa perkotaan.
Soal akses ke Tanakita, lokasinya amat sangat mudah untuk dijangkau. Kalau dari Jakarta dengan menggunakan kendaraan pribadi, jarak tempuh ke Tanakita sekitar 120 km via Tol Jagorawi. Selain itu, lo bisa naik kereta atau naik angkutan umum. Yang jelas, aksesnya nggak sulit dan sesampainya di sana lo bisa langsung merasakan kegiatan berkemah yang sama sekali anti ribet.
Five Star Camp, Bukan Glamping
Sesuai dengan namanya, Tanakita menghadirkan paket berkemah bintang lima yang mewah dan nyaman. Tapi, jangan lo samakan Tanakita dengan campsite lain yang menyebut diri sebagai tempat glamping. Tanakita cenderung menghindari istilah glamping, soalnya konsep yang ingin ditawarkan sebenarnya memang bukan sesuatu yang glamour. Di sini basically lo masih tetap bisa merasakan nuansa berkemah, dengan fasilitas yang lebih banyak.
Saat menginap di Tanakita, lo nggak perlu pusing mikirin harus tidur di mana dan beralaskan apa. Di sini sudah ada tenda yang dilengkapi dengan kasur empuk, bantal, sleeping bag, dan colokan listrik di dalamnya. Satu tenda kecil bisa menampung sekitar 3-4 orang, dengan bagian depannya bisa lo gunakan untuk menaruh barang-barang dan sepatu. Total ada 100 tenda yang dimiliki Tanakita, tapi biasanya maksimal hanya 50 tenda yang didirikan untuk 200 orang.
Lebih lanjut, untuk urusan kebutuhan perut, Tanakita menyediakan dapur buat lo yang ingin memasak sendiri. Terlepas dari itu, biaya menginap di Tanakita sebenarnya sudah termasuk breakfast, lunch, dinner, snack, serta free flow coffee & tea. Fix, ini mah lo nggak bakal kelaparan meski cuacanya dingin.
Lantas, gimana dengan tempat untuk mandi? Well, lo nggak harus jauh-jauh mencari sungai atau menggali tanah di hutan dulu kok. Kamar mandi di Tanakita punya closet duduk plus water heater shower layaknya di sebuah hotel. Lo kurang ‘dimanjain’ gimana lagi coba, Urbaners?
Bukan hanya itu, Tanakita tentu saja punya beragam aktivitas outdoor seru yang bisa lo lakukan untuk mengisi waktu. Di pagi hari, lo bisa memulai dengan trekking pendek ke Danau Situ Gunung yang terletak sekitar 15 menit dari lokasi perkemahan. Usahakan lo tiba sebelum jam 6, agar dapat menikmati sunrise dan bisa melihat pemandangannya yang luar biasa.
Setelah puas lihat sunrise di Danau Situ Gunung, lo bisa balik dulu ke Tanakita untuk sarapan. Kemudian, lo bisa lanjut bermain high ropes dan flying fox dengan biaya Rp75 ribu per game. Pilihan lainnya adalah lo bisa menjajal kegiatan river tubing, dengan biaya Rp 150 ribu. Kalau masih belum puas, lo bisa hiking ke air terjun. Apapun itu, pokoknya tinggal pilih aktivitas yang lo suka. Rakata Adventure Team nantinya akan membantu memaksimalkan pengalaman lo.
Beralih ke malam hari, lo bisa duduk di sekitar api unggun sambil makan jagung bakar atau menikmati minuman tradisional seperti bandrek. Untuk menyemarakkan suasana, biasanya ada 4 gitar dan beberapa gendang yang bisa dipinjam secara cuma-cuma oleh para tamu. Ditambah lagi kalau langitnya lagi cerah, makin asyik deh malam-malam lo dihiasi dengan gugusan bintang-bintang di langit.
Nggak ketinggalan, Tanakita ternyata juga punya kebun dan toko organik loh, Urbaners. Lo bebas memetik maupun berbelanja buah dan sayuran untuk dimasak. Area tersebut sekaligus bisa menjadi sarana edukasi dan pengenalan alam, khususnya bagi anak-anak. Pas banget nih kalau lo datang bersama keluarga lo.
Lain halnya buat lo yang anak gigs. Tanakita pun secara rutin menjadi venue untuk Ruang Rupa Record Festival (RRREC Fest) sejak tahun 2014. FYI, RRREC Fest merupakan sebuah festival musik yang dirancang dengan ruang lingkup kecil dan intim untuk 500 audience. Seru ‘kan lihat performance musisi-musisi kece di tengah suasana alam yang syahdu?
Dengan demikian, Tanakita bisa dibilang akan mengubah gambaran tentang berkemah yang ada di benak lo. Cukup bayar Rp550 ribu per orang per malam, lo bisa mendapat semua fasilitas, mulai dari tenda, makan dan snack, pendamping kegiatan, api unggun, wifi, hingga peminjaman gitar dan gendang. At least ya lo hanya bermodal baju ganti dan jangan lupa bawa sweater tebal, mengingat di atas jam 9 malam temperatur di Tanakita sekitar 16-20 derajat Celcius.
Hayo, siapa nih yang sudah mau buru-buru reservasi tempat di Tanakita? Sambil nunggu hari H, cek dulu nih video tentang Tanakita selengkapnya di MLDSPOT TV Season 5 episode 1 dengan tema “Comfort Outdoor Vacation” di YouTube Channel MLDSPOT TV. Don’t forget to subscribe, and get yourself inspired!
Comments