Gak Berhenti Eksplorasi, Duè Hatuè Menjajal Desain Furniture

Gimana ya kalo Tattoo Artist ngedesain furniture? Jika lo adalah penggemar seni merajah tubuh atau tato, kemungkinan lo pernah dengar nama Duè Hatuè, tattoo studio kenamaan di Bali dengan kakak-beradik Soodog dan Fuad Machmud sebagai founder. Dengan karakter kuat keduanya, dan tagline Revisit the Tradition, Duè Hatuè berhasil stand out di antara banyaknya studio tato di Bali, bahkan di Indonesia. 

Kali ini mereka kembali dengan eksplorasi karya lewat media lain. Setelah sebelumnya juga sempat memamerkan karya fotografi mereka di pameran Stranded Group Exhibition yang diadakan di The Slow, Bali, pada tahun 2020 lalu, kali ini mereka memperkenalkan eksplorasi baru di media furniture. 

Mengambil tema “Perspectives”, koleksi furniture dalam bentuk kursi ini dirilis lewat sebuah pameran massive bertajuk Ruang Baur Seni; Gotong Lorong, yang digagas oleh kolektif Fraksi Epos. Tak sendirian, di pameran tersebut juga menghadirkan beberapa nama seniman dan kolektif seni lintas disiplin dari pulau Bali.

Melalui Duè Hatuè dan koleksi furniture terbarunya, Fuad dan Soodog membuktikan bahwa eksplorasi seni bisa menjelajah jauh ke medium-medium yang bahkan mungkin belum pernah dijangkau sebelumnya. Duè Hatuè bahkan menegaskan ke depannya mereka akan terus menjelajah medium lain dan menjadikan Duè Hatuè bukan sekedar studio tato, namun juga sebuah brand yang dituangkan ke dalam berbagai medium berkarya.

Keduanya, dan beberapa nama di belakang Duè Hatuè sebagai #InspiringProducts juga pasti akan memantik semangat dari seniman-seniman lainnya untuk terus mengeksplorasi karya lebih jauh lagi. Jadi, sudah siap buat mengeksplorasi karya lo ke medium lain? Atau mungkin lo jadi punya ide untuk membuat karya dengan medium baru? Tulis di kolom komentar ya! Jangan lupa juga share artikel ini buat dapetin MLDPOINTS lo!