1.000 Deadstock Sneakers: Ensiklopedia Unik Sneakers Dunia

Sebagai sneakerhead, mungkin lo udah gak asing lagi sama banyaknya koleksi sneakers yang dirilis dari tahun ke tahun. Tapi, pernah gak lo ngerasa penasaran gimana nasib sneakers idaman yang gak pernah lo dapetin, atau bahkan udah discontinued? Well, gue juga pernah penasaran soal itu! Tapi, sekarang ada ensiklopedia khusus pecinta sneakers kayak kita-kita nih, namanya 1.000 Deadstock Sneakers! Apa yang bikin buku ini unik? Gas, kita simak bareng!

Sekilas tentang 1.000 Deadstock Sneakers

Tadi kita udah sama-sama ngerti kalau 1.000 Deadstock Sneakers itu pada dasarnya ensiklopedia soal sneakers. Tapi, isinya bukan berarti cuma kayak katalog sneakers pada umumnya, Bro! 

Justru, 1.000 Deadstock Sneakers itu nyeritain semua sejarah sneakers yang pernah rilis di dunia. Terus, sesuai arti kata “deadstock” di judulnya, isi buku ini lebih fokus ke kisah koleksi sepatu yang dirilis secara terbatas, diproduksi ulang dengan jumlah yang sedikit banget, atau bahkan enggak dijual lagi setelah sekian lama.

Nah, pas gue bilang buku ini nge-highlight semua sneakers yang ada di dunia, I mean it literally! Soalnya, di sini lo bisa nyimak kisah sneakers line yang lebih niche sekalipun–alias yang informasinya bakalan susah ditemuin kalau bukan karena ensiklopedia satu ini! 

Selain itu, ada juga cerita tentang berbagai seri sneakers yang udah mendunia banget kayak LeBron, Air Jordan, Air Max, dan masih banyak lagi. Buat lengkapnya, lebih baik lo kulik sendiri di bukunya biar lebih seru, Bro!

Baca juga: 5 Kolaborasi Sneakers Lokal Yang Menarik Perhatian

Inspirasi Utama Pengarang 1.000 Deadstock Sneakers

Kira-kira, apa yang ngemotivasi penulisnya sampai totalitas bikin ensiklopedia sneakers super lengkap kayak begini? Lo yang udah lama mantengin skema sneakers internasional mungkin udah gak asing sama orangnya karena doi cukup famous, tapi kalau lo baru terjun… tenang aja! Kali ini, gue mau ajak lo kenalan sama Larry Deadstock, alias the man behind 1.000 Deadstock Sneakers. Siapa sih, dia ini?

For starters, Larry Deadstock itu nama pena, bukan nama asli. Sejauh ini, enggak ada yang tahu siapa nama aslinya, tapi it’s okay. Yang lebih penting, doi nulis 1.000 Deadstock Sneakers karena pada dasarnya emang cinta banget sama dunia sneakers. Semua bermula sejak dia coba pakai sneakers Jordan 9 OG Chicago’s yang eksis di tahun 80-an, dan dari sana dia naksir banget sama rasanya. Terus, dia pun nyadar kalau sneakers itu berperan banget di dunia street art sama pop culture kesukaannya, jadi dia makin tertarik. 

Lama-lama, dia pun ngerekrut banyak teman-temannya buat ngediriin jaringan reseller sama wholesaler sneakers di dunia yang namanya… you guessed it, Larry Deadstock. Tujuannya, biar semua orang bisa dapetin sneakers berkualitas dengan lebih mudah. Nah, sebagai pelengkap buat misinya, Larry kerja sama bareng sejarawan sneakers dan jurnalis fashion buat nerbitin 1.000 Deadstock Sneakers biar orang-orang yang beli sneakers lebih appreciate asal-usulnya!

Keunikan 1.000 Deadstock Sneakers

There’s a good reason kenapa 1.000 Deadstock Sneakers jadi buku yang dinanti-nantiin banget sama para sneakerhead di dunia termasuk gue. Kalau lo kepo, gue bakal spill jawabannya, nih. Selain nunjukin jatuh bangun tiap seri sneakers di dunia, 1.000 Deadstock Sneakers juga nunjukin media langka yang berkaitan sama sepatunya! Bayangin aja, kapan lagi lo bisa lihat iklan edisi lawas dari sneakers kesayangan lo? 

Tapi, tunggu dulu, soalnya kejutannya enggak berhenti sampai di situ aja. Larry Deadstock juga ceritain gimana setiap sepatu berperan banget di dalam skena pop culture, hip-hop, sekaligus olahraga. Bahkan, terkadang dia juga ceritain hasil observasinya sendiri biar kita bisa lebih relate dan makin lengket sama makna sepatunya di dunia! Rasanya, jadi kayak baca ensiklopedia informatif sekaligus memoir yang personal banget at the same time.

Gimana, lo udah penasaran baca isi 1.000 Deadstock Sneakers sampai habis buat pelajarin asal-muasal sneakers andalan lo? Gue yakin, lo pasti udah ngebet banget bukunya udah rilis! Well, kabar gembiranya, buku ini emang udah dijual di pasaran sejak pertengahan Oktober 2023 lalu dalam versi e-book sekaligus hard cover di Amazon. 

Tapi, ada kemungkinan juga bukunya bakal meluncur ke toko buku terpilih di Indonesia dengan kisaran harga Rp1,3 juta. Sambil nunggu bukunya masuk ke Indonesia, jangan lupa stay tuned sama karya berikutnya dari Larry Deadstock di Instagram doi!