Budaya pamer disadari atau nggak memang sudah jadi salah satu bagian dari lifestyle banyak kalangan. Terlebih di saat teknologi semakin maju dan sosial media seakan jadi galeri pribadi yang sah-sah saja kalau lo mau pamer apapun di sana.
Flexing culture – sebenarnya sih sah-sah saja ya. Terkadang gesekan yang terjadi di salah satu bagian dari lifestyle besar anak muda zaman sekarang adalah di mana ada saja kalangan yang seakan nggak terima dengan keberhasilan, atau apapun itu yang diunggah di sosial media.
Well, hal ini memang perlu dipahami secara dewasa, di mana flexing di sosial media sendiri tidak lah salah. Namun, tetap saja akan ada sentimen tidak senang dikarenakan hal tersebut. Nah, terkait dengan flexing culture – ada beberapa hal yang menarik nih buat lo ketahui.
Credit Image: kumparan.com
Credit Image: idntimes.com
Salah satunya adalah menjaga feed sosial media lo, misalnya Instagram – agar tetap terlihat rapi dan yang pasti eye catchy, bro. Entah kenapa – ada kebanggaan tersendiri kalau melihat feed di Instagram rapi. Apakah lo begitu juga bro?
Kalau iya, pastikan nih – lo bisa mempertahankan kerapihan feed Instagram. Buat lo yang bingung bagaimana caranya atau bingung mau mulai dari mana – tenang, lo sudah berada di halaman artikel yang tepat untuk mengetahuinya.
Daripada makin penasaran sendiri, sila simak bahasan kali ini buat mengetahui selengkapnya ya bro!
Ukuran Visual yang Baik
Sebenarnya sih ini selera ya bro – dan tergantung juga kebutuhan yang lo inginkan juga. Ukuran visual yang direkomendasikan dan mestinya seragam adalah square saja bro. Persegi atau kotak menjadi template yang paling umum untuk digunakan.
Kebutuhannya untuk menggunakan bentuk atau format ini adalah untuk kerapihan saja, sih. Jika lo secara teratur menggunakan bentuk yang persegi – ini akan jadi perspektif kerapihan tersendiri. Namun, jika memang mesti menggunakan bentuk atau ukuran format lainnya – well, mau nggak mau nanti feed lo pasti ada yang beda sendiri gitu, bro.
Siapkan Konsep dan Tema Warna yang Sama
Feed Instagram mempunyai bentuk tiga postingan lebarnya dan panjangnya bisa disesuaikan dengan berapapun jumlah post yang sudah lo unggah. Nah, biar makin eye catchy, satu hal yang bisa lo siapkan selain bicara soal bentuk atau format ukurannya seperti apa.
Satu hal tersebut adalah konsep dan tema warna untuk setiap unggahan yang ada. Misalnya, lo menggunakan palet warna hijau – artinya di setiap postingan lo – pastikan ada saja warna hijau atau gradasi sejenisnya untuk membuat feed tersebut seragam.
Tapi itu buat lo yang punya selera seragam ya bro – andai lo menginginkan kebebasan – well, tema warna mungkin tidak menjadi hal yang lo fokuskan terlebih dahulu.
Aplikasi Bantuan?
Untuk mendapatkan konsep visual dan tema warna yang diinginkan agar feed Instagram lo seragam dan enak dilihatnya – lo sepertinya memerlukan aplikasi bantuan yang bisa membuat segala tujuan lo terpenuhi.
Misalnya, untuk mengedit visual yang akan lo posting, beberapa aplikasi seperti Canva, Snapseed, Lightroom dan masih banyak lagi – bisa lo gunakan untuk membuat visual lo semakin oke dan menarik untuk dilihat bro.
Siapkan Juga Untuk Instastory!
Salah satu fitur yang bisa membuat banyak orang tertarik untuk melihat feed Instagram lo adalah dengan membuat instastory yang menarik juga. Kalau bisa nih bro – setiap visual atau materi yang lo unggah di feed – itu bisa lo jadikan lagi instastory.
Tinggal lo tambahkan format gif atau teks seperti ‘new post’ dan lainnya guna menarik perhatian banyak followers yang lo sudah punya. Bahkan, jika instastory lo sangat menarik dan viral – tidak heran kalau instastory lo bisa saja muncul di explore orang lain bro!
Gunakan Fitur Paid Promote
Misalnya sekarang feed Instagram lo sudah rapi. Berbagai unggahan atau postingan visualnya sudah sesuai dengan keinginan lo yang memenuhi berbagai nilai-nilai dan aspek estetika – satu hal lagi yang bisa membuat feed Instagram lo terkenal, gunakan fitur paid promote.
Ini bisa banget lo gunakan even akun lo pribadi atau akun bisnis. Kalau akun pribadi, mungkin lo akan di-notice sebagai influencer atau content creator. Namun jika akun tersebut adalah akun bisnis – jelas tujuannya biar barang dagangan lo laku dan cuan!
Fitur paid promote ini adalah dashboard untuk mengaktifkan iklan di setiap postingan yang lo inginkan. Tujuannya bermacam-macam, misalnya untuk awareness, profit, dan konversi lainnya. Lo bisa sesuaikan dengan tujuan yang ada ya.
Wah bagaimana nih? Dari lima hal di atas – apakah lo sudah paham semua? Kalau iya, bisa lo terapkan agar berbagai tujuan lo menggunakan sosial media bisa terwujud dan yang pasti feed Instagram lo bakal kelihatan keren dan eye catchy bro!
Feature Image – ideaimaji.com
Comments