“Follow your passion and you will never work a day in your life.”
Lo mungkin udah sering mendengar kalimat di atas, entah pada poster-poster suatu acara maupun melalui online. Kalau lo menanggapi kalimat tersebut dengan cibiran, kemungkinan lo belum nemuin passion yang tepat dalam diri lo. Memang nggak mudah, tapi bukannya nggak mungkin. Coba baca kisah Ignatius Leonardo berikut ini, deh. Ia merupakan pemuda di balik brand lokal bernama KulitKayu.
Memanfaatkan Kulit Kayu Gabus
KulitKayu merupakan produk fashion yang menggunakan kulit kayu sebagai bahan bakunya. Jenis kulit kayu yang digunakan adalah kulit kayu gabus, lapisan luar kulit pohon yang dihasilkan oleh pohon ek gabus. Keputusan Ignatius untuk memakai jenis kulit tersebut tepat banget, mengingat bahwa pohon ek gabus mampu menghasilkan kulit pohon yang ringan, tahan lama, dan lentur. Menariknya, kulit pohon tersebut bisa dipanen tanpa harus ditebang pohonnya.
Uniknya, apabila pohon ek gabus nggak dipanen, lapisan kulit pohonnya bakal terus tumbuh hingga 25 cm. Kulit tebal tersebut juga berfungsi melindungi pohon dari cuaca panas, dingin, hingga kebakaran hutan. Sedangkan, kulit ek gabus yang dipanen bakal terus tumbuh selama kurang-lebih 9 tahun. Contoh produk yang dipasarkan oleh Ignatius melalui KulitKayu adalah tas, dompet, casing ponsel, hingga gantungan untuk kunci motor dan mobil.
Itulah kenapa produk-produk KulitKayu menyasar konsumen dari kalangan mahasiswa, pecinta alam, hingga pekerja. Ignatius yakin bahwa mereka memiliki edukasi cukup tentang fashion yang eco-friendly. Demi terus berkontribusi menjaga alam, Ignatius bahkan menyisihkan sebagian keuntungan penjualannya dari kulitkayu.com untuk aktivitas konservasi cagar alam.
Memasarkan Secara Online
Kalau lo tertarik dengan produk-produk buatan kulit kayu dari pohon ek gabus ini, lo bisa membelinya melalui situs resmi KulitKayu, yakni kulitkayu.com. Ignatius juga udah menaruh produk-produk uniknya ini pada beberapa distro di Bandung. Tapi, berkat dunia maya dan berbagai media jejaring sosialnya, distribusi KulitKayu kini udah mencapai hampir seluruh tempat di Indonesia.
Cukup nyenengin, bukan, mengetahui kisah pengusaha muda yang berani menuruti passion-nya? Lo pasti juga bisa seperti itu, Urbaners. Jangan menyerah meskipun sekarang lo belum nemuin passion yang cocok untuk diri lo. Seperti kata Dory dalam film The Finding Nemo, “Just keep swimming, just keep swimming….”
Source: kulitkayu.com, kompasiana.com
Comments