Selain hangout di cafe dan mall, ternyata Jakarta punya banyak pilihan lain buat lo menghabiskan waktu luang. Ganara Art adalah salah satu pilihan tempat yang menawarkan aktivitas berbeda untuk anak muda Jakarta. Passionate dengan seni, Tita Djumaryo dan Ranald Indra selaku praktisi seni mulai merintis Ganara Art. Bukan hal yang susah mencari lokasi tempat yang memungkinkan lo mengeksplorasi otak kanan lo ini, sebab ia berdiri di sebuah kompleks bersama toko buku Aksara, Ding Dong Disko, dan juga Lab Rana.
Pada tahun 2015, Ganara Art mulai membuka workshop seni bagi kalangan dewasa. Kalau mulai merasa bosan dengan aktivitas yang itu-itu aja saat waktu luang, mungkin ini saatnya lo mengekspresikan jiwa seni yang lama terpendam di Ganara Art. Workshop seni yang mencakup seni melukis, tembikar (pottery) dan seni cetak grafis bisa lo temukan di Ganara Art studio ini.
Namanya juga workshop, keahlian adalah hal yang akan lo dapat setelah selesai mengikuti sesinya. Pun bukan hal yang wajib lo miliki saat pertama datang ke tempat ini. Jadi, nggak perlu takut untuk coba mulai membuat prakarya seni di Ganara Art karena di sini peserta akan diajari step by step dari mulai basic skill untuk setiap sesi workshop-nya. Banyak pengajar di sini merupakan praktisi seni yang sudah mengemban pendidikan seni di luar negeri seperti USA, Jerman, Hongkong, dan negara lainnya. Sehingga, lo bisa diajari seni secara langsung dan bertahap dari expert-nya.
Berbagai Workshop yang ditawarkan
Kelas seni lukis menjadi salah satu workshop yang paling banyak digandrungi anak muda saat ini di Ganara Art. Selain karena seni lukis sudah cukup familiar di kalangan anak muda, workshop ini juga cukup simpel untuk diikuti. Mencakup tiga metode melukis yaitu; watercolor, acrylic dan oil based painting, Ganara Art memberikan variasi pilihan seni lukis dengan karakteristik yang berbeda-beda. Watercolor sendiri memiliki hasil yang khas dan biasanya dipakai pada media kertas. Sedangkan, oil based painting digunakan untuk media kanvas dan sangat populer digunakan oleh pelukis-pelukis. Terakhir, cat acrylic bisa digunakan pada media kertas dan kanvas, serta cat yang lebih cepat kering.
Ganara Art juga menawarkan workshop pottery yang mencakup dua metode, yaitu; metode handmade dan pottery wheel. Kalau mencoba metode handmade, lo akan diajarkan untuk membuat prakarya berbasis tanah liat dengan menggunakan tangan saja. Nah, kalau menggunakan metode wheel, lo akan dibantu alat yang menyerupai roda berputar untuk membantu membentuk tanah liat tersebut. Ganara Art juga menyediakan tempat pembakaran tanah liat yang telah dibentuk tadi di tempat workshop-nya ini.
Workshop lainnya yang ditawarkan adalah seni cetak grafis. Seni ini pada konsepnya adalah memberikan motif pada kain dengan cara cetak manual. Metode seni cetak grafis yang diajarkan antara lain: linocut dan lithography. Linocut sendiri adalah metode mencukil pada permukaan linoleum. Sedangkan lithography adalah metode cetak datar dengan menggunakan acuan cetak dari lempeng batu kapur.
Dilengkapi Galeri Multifungsi
Selain pelatihan dan studio produksi, Ganara Art juga punya art gallery yang bisa dikunjungi untuk menikmati hasil karya seniman di Indonesia. Bisa dibilang, Ganara Art ini adalah salah satu art platform di Indonesia.
Memang nggak semua orang yang suka seni punya keinginan untuk membuatnya. Kalau lo tipe penikmat seni yang nggak merasa pengen membuat karya, art gallery di Ganara Art bisa lo kunjungi. Ganara Art ini juga cukup aktif untuk mengadakan acara pameran seni yang termasuk di dalamnya talkshow dan juga workshop. Contohnya adalah event dialog yang diadakan beberapa waktu lalu bersama seniman senior di dunia seni cetak grafis, yaitu Ibu Chairin Hayati. Sebaliknya, kalau lo justru penikmat seni yang produktif banget dalam berkarya, bisa coba untuk submit karya yang dimiliki ke art gallery di Ganara Art ini.
Bergerak Memperkenalkan Seni untuk Masyarakat
Setelah mengikuti workshop prakarya seni di Ganara Art, lo juga bisa bergabung dengan gerakan Mari Berbagi Seni. Gerakan yang diusung Ganara Art ini merupakan sebuah inisiatif untuk mengajarkan seni rupa kepada anak-anak jalanan. Lo bisa bergabung dalam gerakan ini sebagai fasilitator yang nantinya akan mengajarkan anak-anak jalanan tersebut seni melukis.
Kegiatan yang terdapat di Ganara Art ini selain bisa mengasah softskill seni, namun juga bisa menjadi wadah untuk lo berkontribusi kepada masyarakat. Jadi waktu luang yang lo punya dapat diisi dengan hal-hal yang sangat bermanfaat, kan?
Bermoto “there’s no art like my art”, Ganara Art akan berusaha untuk membantu lo membuat karya seni yang autentik menggambarkan diri sendiri. “Kalau kita punya value There’s no Art like My Art, jadi kita ingin peserta yang ikut workshop di Ganara ini bisa menciptakan karya yang authentic dan pasti kita akan bimbing step by step, bukan?” kata Joanna selaku Marketing dari Ganara Art. Setelah workshop, lo juga bisa memilih untuk bawa pulang karya lo, lho! Langsung aja tandain kalender lo buat mampir untuk refreshing sambil mengasah jiwa seni di Ganara Art, ya!
Comments