Trending
Kamis, 31 Mei 2018

Iqbaal Bakal Jadi Minke di Film Bumi Manusia Karya Pramoedya

  • Share
  • fb-share
Iqbaal Bakal Jadi Minke di Film Bumi Manusia Karya Pramoedya

Setelah sukses dengan film Dilan 1990, Iqbaal Ramadhan kembali mendapatkan peran yang nggak main-main. Kali ini Iqbaal bakal didapuk untuk memerankan Minke, karakter dalam novel Bumi Manusia, karangan sastrawan Pramoedya Ananta Toer. Bumi Manusia sendiri menjadi salah satu buku sastra paling berpengaruh di Indonesia dan sudah diterjemahkan ke dalam 40 bahasa. Film ini rencananya akan disutradarai oleh Hanung Bramantyo.

 

Iqbaal sudah mengenal Bumi Manusia sejak 2 tahun lalu

Dengan latar belakang zaman kolonial Belanda, karakter Minke digambarkan sebagai seorang anak muda keturunan pribumi dari kalangan terpandang, bapaknya adalah gubernur. Dari situ Minke bisa sekolah di HBS, sekolahnya anak keturunan Eropa. Petualangan Minke kemudian berlanjut setelah bertemu dengan anak dari Nyai Ontosoroh, Annelies, yang umurnya nggak jauh dari Minke. Bersama Annelies dan Nyai Ontosoroh, pandangan Minke tentang penjajahan Belanda mulai terbuka.

Di situ Minke belajar menulis dan bertemu dengan banyak orang, yang nantinya membangun karakter Minke untuk membuat koran berbahasa non Belanda pertama di Indonesia. Ketika konferensi pers 24 Mei 2018 kemarin, Iqbaal yang datang dengan memakai kebaya mengatakan sudah mengenal novel Bumi Manusia sejak 2 tahun lalu.

“Pada 2016, saat saya sekolah di Amerika, saya mengambil pelajaran Bahasa Indonesia yang ujian akhirnya membaca dua buku sastra Indonesia. Ada banyak pilihan, tapi entah bagaimana saya memilih Bumi Indonesia,” ujar Iqbaal seperti dilansir dari cnnindonesia.com.

 

Usaha keras Hanung

Hanung Bramantyo adalah orang pertama yang ditentang para pramis (penganut ideologi yang dituangkan oleh Pram lewat bukunya). Para pramis ini mengatakan bahwa Hanung bukan orang yang cocok untuk menyutradarai Bumi Manusia. Hanung memang agak kontroversi, dia mengatakan nggak akan menyuruh para cast untuk membaca lagi Bumi Manusia dan lebih mengangkat kisah percintaan Minke dengan Annelies.

Hanung sendiri bukan kali pertama ini mengincar film Bumi Manusia. Pada saat Hanung kuliah semester 2, dia pernah menemui Pram secara langsung untuk meminta filmnya disutradarai. Sayang niat Hanung tersebut ditolak oleh Pram.

“Bung, ini film sudah dibeli Oliver Stone, jadi mohon maaf kalau saya terkesan tidak mendukung mahasiswa seperti Bung. Saya orang yang hidup dari menulis jadi tolong Bung mengerti saya,” ujar Pram ketika itu.

Apapun cerita yang diangkat nantinya, film Bumi Manusia ini harus mempunyai salah satu tujuan, agar anak muda di Indonesia punya keinginan membaca buku tersebut.

 

Source: cnnindonesia.com

Comments
Candra
Mantap sekali
SRI YAYA ASTUTI
Hanung Bramantyo adalah orang pertama yang ditentang para pramis (penganut ideologi yang dituangkan oleh Pram lewat bukunya). Para pramis ini mengatakan bahwa Hanung bukan orang yang cocok untuk menyutradarai Bumi Manusia. Hanung memang agak kontroversi, dia mengatakan nggak akan menyuruh para cast untuk membaca lagi Bumi Manusia dan lebih mengangkat kisah percintaan Minke dengan Annelies.