Membangun dan menjalankan operasional bisnis memang bukan perkara mudah bro. Akan tetapi, biar semua tujuan lo dalam berbisnis bisa tercapai, industri bisnis punya banyak cara buat mewujudkannya, salah satunya dengan cara atau strategi sustainable branding.
Mungkin untuk istilah branding saja – lo sudah paham maksudnya bagaimana. Nah, ini ada kata tambahannya lagi bro, sustainable branding. Berdasarkan banyak riset yang ada, cara marketing yang satu ini jadi tren saat 2020, dan diprediksi, masih bisa digunakan untuk beberapa tahun ke depan, lho.
Jelas sekarang lo sudah penasaran ya apa itu sustainable branding. Gini bro, secara singkat, sustainable branding adalah sebuah pendekatan bisnis yang tidak semata-mata hanya mementingkan keuntungan saja, tapi juga ada efek positif lain yang diberikan oleh perusahaan untuk sekitar, baik sosial dan alam.
Makanya, kata sustainable sendiri kan berarti keberlangsungan, jika digabungkan dengan kata branding – dua suku kata ini mempunyai arti sebagai salah satu strategi bisnis, yang juga mengedepankan keberlangsungan sosial dan alam dalam marketing bisnisnya.
Lalu mengapa strategi ini diminati banyak brand atau perusahaan? Percaya atau nggak bro, berdasarkan juga hasil riset yang dilakukan oleh banyak brand, sustainable branding bisa membawa identitas baru buat brand atau perusahaan yang positif.
Ini yang diminati oleh banyak brand atau perusahaan di mana mereka meyakini, dengan cara atau strategi ini, mereka bakal banyak mendapat konsumen baru, ditambah menimbulkan kepercayaan sehingga konsumen mereka berubah menjadi konsumen yang loyal.
Bicara soal konsumen, sudah disebutkan kalau strategi ini bisa membuat brand mendapatkan konsumen yang loyal. Memang bro, strategi ini – sustainable branding, bisa membuat perusahaan atau brand jadi lebih intim dengan konsumen.
Jadi Lebih Intim Dengan Konsumen Lewat Strategi Sustainable Branding
Credit Image: marketingland.com
Perlu lo ketahui dengan cermat bro, sebagai pebisnis, lo mesti tahu kalau setiap konsumen mempunyai pola pikir yang berbeda-beda. Bagaimana membuat mereka tidak hanya satu atau dua kali saja membeli produk atau jasa yang lo tawarkan, strategi ini cukup menentukan.
Sustainable branding bisa membuat brand atau perusahaan seakan ikut merangkul konsumen untuk peduli dengan sosial dan alam. Ini membuat posisi lo sebagai brand atau perusahaan, jadi layaknya teman para konsumen. Posisi ini jelas membuat lo dan konsumen semakin dekat, semakin intim.
Mereka bakal punya paham kalau lo adalah salah satu solusi dari masalah yang ada. Ada keterlibatan lo sebagai brand atau perusahaan untuk menyelesaikan atau minimal ikut membantu mengurai masalah sosial atau alam. This is what they want and you know what I mean, right?
Begitu rasa keterikatan ini sudah ada, jelas konsumen lo sudah termasuk ke dalam konsumen yang loyal di mana mereka tetap akan membeli produk atau jasa yang lo tawarkan dan tidak berpaling ke kompetitor.
Salah satu cara menjalankan sustainable branding sebagai strategi bisnis adalah dengan bercerita, atau storytelling. Mungkin pertanyaan yang ada dibenak lo sekarang, bagaimana bisa hanya dengan bercerita, konsumen bisa masuk ke dalam strategi ini?
Aplikasi Sustainable Branding Sebagai Strategi: Storytelling
Credit Image: theconversation.com
Strategi marketing yang satu ini tidak bisa dengan polosnya mengangkat produk atau jasa lo sebagai ‘superman’ penyelesai segala masalah sosial dan alam untuk konsumen yang ada. That is a big no. Pelan-pelan, bro – lo mesti bercerita.
Atau lo adalah penceritanya. Lo berikan kisah, berikan analogi – analogi di mana ada masalah sosial atau alam, dan produk serta jasa lo bisa membantu berbagai masalah tersebut. Mungkin sebagian dari konsumen lo akan mengetahui kalau cerita tersebut adalah bagian dari promosi.
Well, that is not the problem. Cerita yang menarik dan bahkan menyentuh – bakal membuat konsumen secara sadar akan setuju kalau produk atau jasa dari brand atau perusahaan dan bisnis yang sedang lo jalankan sebagai solusi dari segala masalah yang ada.
Ini bakal kembali ke tahap ‘lebih intim dengan konsumen’ – dengan bercerita, lo bakal dapat posisi lebih dekat dengan mereka. Lalu bagaimana selanjutnya? Buat cerita yang menarik dan menyentuh. Itu pekerjaan rumah lo sekarang!
Balancing Business, Social and Nature
Bagaimana bisa? Jelas bisa, seperti yang tadi sudah dijelaskan di atas – lo mesti punya kemampuan bercerita yang hebat. Cerita yang bagus, visual yang menyentuh – sehingga semua konsumen lo menganggap kalau bisnis yang lo jalankan adalah solusi dari segala masalah sosial dan alam yang ada.
Lalu apakah cara atau strategi sustainable branding ini ampuh? Well, sudah banyak sekali perusahaan dan brand besar menggunakan strategi ini. So why don’t you try?
Bro, sustainable branding bakal membuat posisi brand atau perusahaan lo semakin dekat dengan konsumen. Kedekatan inilah yang bisa lo gunakan untuk membuat produk atau jasa yang lo tawarkan dibeli dan digunakan oleh mereka. They are going to be your loyal customer. So be serious!
Nah bagaimana nih bro? Dari penjelasan di atas – apakah lo sudah paham soal sustainable branding? Kalau iya, bisa lo coba terapkan di bisnis yang sedang lo jalankan ini ya!
Feature Image – marketingdonut.co.uk
Comments