Login
Pada saat lo jadi mahasiswa nih, pasti kalian jarang sarapan bukan? Tetapi kalau udah waktunya makan siang, semua pasti langsung menuju kantin favorit masing-masing. Di Indonesia, kantin adalah tempat nongkrong favorit. Selain udaranya sejuk, makanan yang disajikan pun sangat nikmat dan beraneka ragam. Itu kalau di Indonesia nih Urbaners, bagaimana rasanya makan siang mahasiswa di luar negeri?
Semuanya pasti berpikir bahwa makan siang di luar negeri lebih enak dan lebih lengkap daripada di Indonesia? Ternyata nggak semua tempat di luar negeri mempunyai makan siang yang seenak di Indonesia.
Amerika Serikat
Di negeri Paman Sam ini, makan siang yang bisa lo temui adalah ayam goreng tepung kecil-kecil, kentang tumbuk, kacang polong, buah, dan chocolate chip cookie. Emang jika dilihat lagi, makanan seperti ini nggak terlalu sehat bagi tubuh. Tetapi di Amerika Serikat, makan siang dengan menu tersebut sudah sangat umum dikonsumsi. Di Indonesia menu tersebut lebih mirip dengan ayam pop, perkedel, sup sayur, sup buah, dan kue sus ya, Urbaners? Kalau menunya diganti seperti itu, lo lebih memilih mana?
Brazil
Menu makan siang khas Brazil adalah daging babi yang dicampur dengan sayuran, kacang hitam dan nasi, plus roti dan pisang bakar. Dua yang terakhir memikat banget ya, Urbaners? Kalau dikonversi ke menu makanan Indonesia, mungkin yang dua itu nggak perlu diganti. Nasinya nggak perlu pakai kacang hitam, tapi ganti bawang goreng. Nggak nyambung sih gantinya, tapi boleh juga kan, Urbaners?
Italia
Bukan Italia kalau makan nggak pakai pasta. Makan siang di negara ini sudah pasti terdapat pasta yang tersaji bareng saus tomat plus ikan lokal. Lalu ada tambahan salad, roti baguette, dan anggur. Jika di Indonesia nih Urbaners, pastanya diganti jadi nasi, saladnya mungkin bisa diganti jadi lalapan. Karena anggur yang cukup bagus harganya mahal di Indonesia, minumannya bisa diganti dengan jeruk. Kalau roti baguette, apa ya penggantinya?
Finlandia
Di Finlandia, menu makan siang yang akan lo dapatkan adalah sup kacang, salad daging sapi, salad wortel, dan semacam pancake lengkap dengan buah segar. Semua menunya Finlandia ada di satu mangkok. Sudah bisa ketebak, di Indonesia akan tambah nasi, dan pencuci mulutnya martabak tipis kering. Sepertinya makan siang di Finlandia ini yang paling menggungah selara.
Sebenarnya masih banyak makan siang dari luar negeri yang kalau lo pikir-pikir, bisa lo konversi jadi makanan Indonesia loh, Urbaners. Makanan khas dari negara kita nggak kalah fantastis dari mereka. Hanya saja, memang kadang “rumput tetangga terlihat lebih hijau” saja. Jadi, kalau lo pikir makan siang di Indonesia nggak lebih enak daripada yang ada di kampus dan sekolahan luar negeri, coba pikir ulang. Urbaners yang tinggal di luar negeri, kangen nggak sama makanan sini? Atau Urbaners coba lihat makanan di Dubai yang supermahal ini.
Sumber:
www.huffingtonpost.com
Comments