Trending
Senin, 03 Agustus 2020

Marcello Tahitoe Membunuh Rasa Bosan dengan Berkarya

  • Share
  • fb-share
Marcello Tahitoe Membunuh Rasa Bosan dengan Berkarya

Buat menghibur lo yang lagi di rumah, @MLDSPOT terus mengadakan Intimate Sound, serangkaian acara berupa ngobrol bareng musisi kenamaan Indonesia. Kali ini, Marcello Tahitoe menjadi bintang tamu di acara Instagram Live, Rabu (29/7) pukul 20.00 WIB. Ia berbagi cerita tentang kesibukannya dan karya yang sedang disiapkan.

Simak di sini rangkuman cerita virtual performing Marcello yang seru dan entertaining!

 

Mengekspresikan Perasaan dalam Musik

Mengenakan kaos hitam dan membawa gitar hitam, Marcello menyapa penonton Intimate Sound MLDSPOT. Tanpa banyak cerita, musisi rock dengan nuansa grunge ini menyanyikan lagu pertama yang berjudul “Hanyut”. Meskipun membawakan lagu versi akustik, ia berhasil menyanyikan lagu yang bercerita tentang kebebasan tersebut dengan syahdu.

Di awal karir, Marcello memang lebih dikenal sebagai penyanyi pop. Namun, ia berani mengubah penampilan dan memilih kembali ke genre musik rock untuk karir bermusiknya. Image yang melekat pada Marcello pun berubah menjadi musisi yang berkarya dengan hati, walau terkadang nggak selalu sesuai dengan permintaan pasar.

Dalam beberapa lagunya, pria kelahiran 20 Februari 1983 ini berani mengangkat permasalahan sosial yang kurang banyak disoroti musisi lain. Sebut saja lagu berjudul “Sampah-sampah Dunia Maya”, yang mengkritik tentang penyalahgunaan media sosial. Beberapa orang mengambil keuntungan dari media sosial untuk kepentingan politik atau berkomentar negatif. Hal ini sangat disayangkan oleh musisi berdarah Maluku-Batak ini, mengingat fungsi dari media sosial itu seharusnya membagikan cerita positif yang dapat menginspirasi orang lain.

Inilah yang menjadikan Marcello terpacu untuk menciptakan lagu-lagu yang semangat dan bisa memberikan motivasi kepada pendengarnya. Di kesempatan kedua, ia pun melantunkan lagu berjudul “Berdiri sampai Mati” yang dipersembahkan untuk tenaga medis yang telah berjuang keras selama masa pandemi COVID-19.

“Lagu Berdiri sampai Mati sebenarnya dibuat tahun 2011, tapi baru keluar di tahun 2016. Waktu itu gue bikin lagi lumayan stress. Gue baru dapat kabar kalau nyokap gue kena kanker,” cerita Marcello dibalik lagu ciptaannya itu. Lagu ini terasa berkesan, karena merupakan ungkapan hati terdalam saat dirinya terpukul dan nggak tahu mau melakukan apa lagi.

Ia mengaku bahwa dirinya adalah tipe orang yang bisa berekspresi sepenuhnya melalui musik. Dengan lagu Berdiri sampai Mati, Marcello berharap bisa memberikan motivasi kepada pendengarnya untuk terus berjuang dan nggak mudah menyerah. “Saat lo nggak tahu lagi mau ngapain dan bener-bener mentok kanan kiri, jangan pernah berhenti berusaha. Selama tiga bulan atau empat bulan ini, gue bener-bener cuma bikin lagu, bikin karya, bikin konten YouTube, bikin semuanya. Karena gue masih percaya, kalau kita berusaha pasti ada hasilnya,” pungkas Marcello.

Marcello Tahitoe Membunuh Rasa Bosan dengan Berkarya

 

Album Baru dengan Lagu Terbanyak

Selama hampir lima bulan, Marcello banyak menghabiskan waktu di rumah dan menjalani Work from Home (WFH). Dalam kurun waktu tersebut, musisi satu ini terus berkarya untuk membunuh rasa bosan. Ia percaya kalau napas seorang seniman ada dalam karyanya. Sedikit bocoran, musisi yang dijuluki sebagai Dave Grohl-nya Indonesia ini berencana mengeluarkan album baru berisi lagu yang diciptakan selama masa pandemi. Album tersebut akan dirilis tanggal 28 Agustus 2020, Bro!

Album baru Marcello terasa spesial karena memiliki jumlah lagu terbanyak sepanjang karyanya. “Pada tanggal 28 Agustus, gue akan mengeluarkan album yang berisi lagu paling banyak, lebih dari sepuluh, lebih dari lima belas bahkan. Gue pengen memberikan yang terbaik buat semua penikmat musik gue,” papar Marcello. Nggak hanya membocorkan tanggal dan jumlah lagu dalam album barunya, ia pun sempat menyanyikan lagu terbarunya yang dibuat selama WFH, berjudul Cinta Lama.

Usai menyanyikan lagu Cinta Lama, pertanyaan pun bermunculan. Mulai dari inspirasi bermusik, inspirasi dalam menulis lirik lagu, dan momen yang paling dikangenin oleh Marcello selama pandemi. “Gue paling sering dapet inspirasi kalau lagi bangun pagi. Karena gue percaya, kalo lo bangun pagi, banyak ide yang masih di udara yang bisa diambil,” ungkap putra dari penyanyi legendaris Indonesia, Diana Nasution.

Di penghujung acara Intimate Sound yang disiarkan langsung di Instagram @MLDSPOT, Marcello mengungkapkan kerinduannya untuk manggung lagi. Euforia dari penonton setiap kali manggung live menjadikan Marcello sangat happy. “Kalau pandemi berakhir, gue mau manggung. Gue mau nyanyi di depan banyak orang, perform bawain lagu apa aja,” ujar Marcello. Setelah menghibur penonton dan berbagi cerita, ia pun menutup virtual performing Intimate Sound dengan lagu lawasnya yang berjudul Masih Ada.

Nah, seru banget ‘kan sesi Intimate Sound dari MLDSPOT? Di sini, lo bisa menikmati sesi konser virtual yang intimate bareng musisi-musisi ternama di Indonesia. Nggak cuma Marcello, MLDSPOT juga udah menghadirkan Vira Talisa, Barry Likumahuwa, Adinda Shalahita, dan pastinya banyak lagi yang lain!

Kira-kira siapa lagi ya, musisi tanah air yang bakal mengisi acara Intimate Sound selanjutnya? Jangan lupa ikuti terus update-nya di Instagram @MLDSPOT setiap hari Rabu pukul 20.00 WIB, Bro!

Comments
Irwandi
Nice info gan
DEVI TRI HANDOKO
Mengekspresikan Perasaan dalam Musik