Jika lo mengenal Elvis Presley sebagai king of rock n roll, seharusnya lo juga mengenal Chuck Berry. Mungkin Chuck Berrry nggak setampan dan semenarik Elvis, tetapi suara dan cara Berry memainkan gitar nggak ada duanya. Berry masuk ke dalam rock and roll hall of fame bersama Elvis Presley dan bersama lima belas orang legenda lainnya pada tahun 1986. Pada tanggal 18 Maret 2017 kemarin, Chuck Berry menghembuskan napas terakhirnya di usia 90 tahun. Semua penikmat musik dan penggemar berduka, nggak ada lagi sosok bengal dengan karya yang brilian.
Chuck Berry Sang Penemu Rock n Roll
Coba sekarang lo dengarkan lagu berjudul Roll Over Beethoven. Lagu yang diciptakan oleh Berry pada tahun 56 ini dianggap sebagai manifesto musik rock n roll. Lagu yang sebenarnya beraliran blues tetapi ditambah dengan rhythm gitar yang cepat membuat lagu ini meledak karena dianggap sebagai “aliran” baru. Menurut kisahnya, Chuck Berry sangat kesal dengan saudaranya yang selalu memainkan lagu-lagu Beethoven.
Sebagai informasi nih, Urbaners, John Lennon, Paul McCartney, dan George Harrison sebelum membuat nama The Beatles secara regular selalu memainkan lagu Roll Over Beethoven. Bahkan di tahun 1963, lagu tersebut masuk ke dalam album The Beatles.
Si bengal yang Terus Berkarya
Mendapatkan kepopularitasan di usia muda, Chuck Berry berubah menjadi pribadi yang “nakal”. Beberapa kasus membuat Chuck Berry masuk penjara. Pada tahun 1962, Chuck Berry pernah mendekam 1,5 tahun di penjara. Tapi hal tersebut tidak menjadi halangan bagi Chuck untuk terus berkarya. Setelah keluar penjara, dirinya membuat album baru.
Popularitasnya bukan malah menurun, lagu-lagu Chuck Berry justru di-cover oleh band-band terkenal. Mulai dari The Beatles, Rolling Stones sampai Beach Boys, semuanya ramai-ramai membawakan lagu dari Chuck Berry.
Si bengal yang terus berkarya. Itulah gambaran pas bagi Chuck Berry. Lahir dari keluarga yang biasa saja, mempopulerkan rock n roll, sedikit bengal tetapi nggak memutus karyanya sampai akhir hayat. Selamat jalan, Chuck!
Comments