Login
Kota Surabaya berhasil menorehkan prestasi terbaiknya dalam ajang The Guangzhou International Award 2018. Surabaya mengalahkan 30 pesaingnya yang merupakan kota-kota terbaik di dunia. Atas prestasi ini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh elemen masyarakat Surabaya dan Indonesia. Bagaimana Surabaya bisa memenangkan ajang bergengsi ini? Berikut ulasannya.
Kota Terpopuler Secara Online
Surabaya terpilih menjadi kota terfavorit melalui voting secara online. Dari hasil voting yang digelar Surabaya berhasil menduduki posisi puncak selama dua hari berturut-turut Urbaners. Berdasarkan website guangzhouaward.org, kota pahlawan ini memperoleh hasil voting sebanyak 890.000 suara. Hal ini membuatnya unggul atas kota Yiwu dengan selisih suara 189.625. Sementara kota ketiga ditempati oleh Santa Fe, sebuah kota yang ada di Argentina.
Kemudian saat poling ditutup pada Jumat (7/12/2018) lalu pukul 15:00 WIB, Surabaya masih memuncaki perolehan suara untuk kota terpopuler tersebut. Hasil akhir yang diperoleh Surabaya adalah 1.504.535 suara. Pesaing terdekatnya yakni kota Yiwu, Cina memperoleh 1.487.512 suara. Bertahan di posisi ketiga adalah kota Santa Fe, Argentina dengan perolehan suara sebanyak 863.151 suara.
Dalam ajang tesebut, tahun ini ada kali keempatnya Surabaya mendaftarkan diri. Hal yang bikin bangga lagi Urbaners, Surabaya merupakan wakil Indonesia di ajang ini. Rasa bangga pun semakin lengkap karena untuk pertama kalinya juga Surabaya berhasil menembus 15 besar finalis Guangzhou Award bersanding dengan kota besar lain di dunia.
Berkat Dukungan Masyarakat dan Program Unggulan
Bukan tanpa alasan Surabaya memenangkan gelar sebagai kota paling populer secara online. Ada cara-cara unik yang dilakukan jajaran pemerintahannya. Salah satu contohnya beberapa waktu lalu sebelum acara digelar, Tri Rismaharini selaku walikota Surabaya lewat vlog-nya mengajak warganya untuk memberikan dukungan. Nggak cuma itu aja Urbaners, Surabaya dikenal memiliki program unggulan yang membuatnya sedikit berbeda dari kota lain.
Beberapa program unggulan menjadi primadona baru masyarakat Surabaya. Sebut saja seperti program Suroboyo Bus yang siapa saja boleh menumpang dengan membayar botol atau gelas plastik. Hal ini yang oleh pihak penyelenggara Guangzhou International Award dinilai berpartisipasi dalam pengelolaan sampah daur ulang. Dari sinilah kemudian warga Surabaya juga didorong untuk melakukan urban farming.
Lo harus berbangga dan bisa mencontoh dari apa yang dilakukan pemerintah dan masyarakat kota Surabaya untuk kota yang lebih baik. Sukses terus untuk Surabaya!
Source: TribunNews, Detik.com
Comments