Mau jalan kaki keliling kota sambil dikasih banyak cerita historis di tempat lo jalan? Apalagi bayarnya juga bebas, sepuas pengalaman yang lo rasain aja, loh. Nah kebetulan, ada komunitas seru yang kegiatannya seperti gue jelasin tadi. Nama komunitasnya adalah Jakarta Good Guide.
Komunitas ini awalnya dibentuk sama Farid Mardhiyanto dan Chanda Aditio, untuk bikin tour kota yang enggak biasa. Meski pun bukan yang pertama di Indonesia, Jakarta Good Guide (JGG) udah jadi komunitas yang dikenal rutin ngadain walking tour di Jakarta dan beberapa kota lain seperti Yogyakarta, Bandung, sampai Palembang.
Gue akhirnya dapat kesempatan untuk ngobrol bareng Farid yang kebetulan juga seorang penyiar radio, soal komunitas ini lebih dalam. Penasaran dengan cerita lengkap dari Jakarta Good Guide? Simak dalam artikel di berikut ini!
“Oleh-oleh” dari Luar Negeri
Pas ditanya gimana awalnya kepikiran bikin pay-as-you-wish walking tour dan JGG, Farid ngaku kalau ide serupa udah banyak diterapin di negara-negara Eropa. Tapi, di sana biasanya dinamakan free tour.
Farid cerita kalau alasan dibalik sistem free tour itu karena di Eropa udah punya budaya dan kebiasaan tipping. Jadi setelah selesai tour para peserta juga otomatis akan ngasih uang tips untuk para pemandu, sesuai kesediaan dan kepuasan mereka sama layanan guide.
“Nah, karena di Indonesia budaya tipping jarang diterapin, pasti bakal lebih sulit kalau disebut free tour, soalnya nanti dianggap beneran gratis. Sementara, itu profesinya dan sumber pemasukan untuk para tour guide kan. Jadi akhirnya dibuatlah sistem pay-as-you-wish untuk tour rutin kita,” jelas Farid.
Kalau pas ditanya soal rute tour yang biasa dilewatin Jakarta Good Guide, Farid malah ketawa dan bilang ini adalah salah satu pertanyaan yang paling sulit dijawab. Soalnya, rute walking tour JGG sering di-combine dengan rute lain sesuai kebutuhan.
Farid juga jelasin kalau JGG yang udah terbentuk dari 2014 ini, baru mulai dapat exposure besar pas pandemi, loh. Exposure ini didapat setelah mereka inisiatif buat virtual tour untuk para peserta yang enggak bisa kemana-mana karena dampak PSBB dulu.
Jadi Ajang Nambah Skill
Pas ditanya soal cara gabung ke Jakarta Good Guide, Farid jawab kalau semua orang bisa jadi anggota JGG, tapi tetap ada syaratnya. Farid juga jelasin kalau cuma dengan lulus dalam pelatihan, punya sertifikat resmi dari Dinas Pariwisata, dan minimal bisa satu bahasa asing, lo udah bisa jadi guide dan daftar jadi anggota JGG.
Nah, syarat-syarat tadi menurut gue jangan sampe lo jadiin beban. Poin ini malah bisa jadi motivasi juga buat lo yang mau masuk ke komunitas JGG. Karena kalau lo ikut pelatihan tour guide atau kursus bahasa asing, jadi bisa sekalian upgrade skill, kan?
Malah Jakarta Good Guide juga suka buka lowongan magang tiap tahun untuk lo yang pengen belajar jadi guide atau tour manager, loh. Tapi, kalau lo cuma mau sekedar keliling kota bareng JGG juga bisa, kok.
Di sini, mulai dari pelajar, mahasiswa, sampai turis asing bisa tour bareng dalam satu sesi. Bayangin, asyiknya wisata sambil nambah ilmu sekaligus ketemu dengan banyak orang dari latar belakang yang beda-beda.
Farid lanjut cerita soal salah satu pengalaman paling berkesan yang dia dapat selama jadi tour guide Jakarta Good Guide adalah pas nemenin wisatawan asing dari US. Dia cerita kalau ada satu ibu-ibu bule yang pernah bilang kalau walking tour bareng JGG itu udah ngubah pandangannya soal Jakarta, loh.
“Kan biasanya kalau wisatawan mancanegara ke Indonesia suka nge-skip Jakarta dan lebih milih ke Bali, Komodo, ataupun Jogja, tapi kata ibu itu, mulai sekarang dia akan bilang sama orang di negaranya jangan lupa ke Jakarta karena juga menarik,” cerita Farid.
Wisata yang Lebih Asik
Di akhir obrolan, gue dan Farid bahas soal harapan Jakarta Good Guide kedepannya. Farid berharap JGG bisa jadi salah satu komunitas yang bawa inspirasi buat anak muda Indonesia. Farid juga akhirnya nutup obrolan ini dengan pesan kalau liburan yang asik itu enggak perlu sampai ke luar negri, tapi bisa di kota sekitar kita.
Itu dia obrolan gue bareng Jakarta Good Guide. Kalo lo masih pengen tau lebih jauh soal komunitas ini dan cabangnya di kota lain, kepoin aja langsung kontak di sini. Lo juga bisa ikutan walking tour rutin bareng mereka supaya bisa ngisi waktu luang sama hal-hal keren yang inspiratif.
Tapi tentu aja, walking tour ini bukan satu-satunya layanan yang mereka tawarin buat lo yang suka travelling. Masih ada juga nih, layanan private tour berbayar yang rutenya bisa lo custom sesuai selera.
Ikutin terus berbagai liputan komunitas, tokoh dan produk inspiratif di MLDSPOT, supaya lo bisa terus nge-recharge sisi kreatif lo untuk terus berkarya dan buat perubahan.
Jangan lupa juga login di akun MLDSPOT lo untuk dapetin poin tiap kali baca artikel seru dan inspiratif dari kita, sekaligus ngumpulin poin yang bisa lo tuker dengan berbagai hadiah menarik.
Comments