Black Stone Garage, One Stop Service dari Urusan Otomotif, Nongkrong, sampai Acara Komunitas

Pernah enggak lo bayangin kalau ada tempat di mana lo bisa memenuhi semua kebutuhan onderdil otomotif, tapi lo juga bisa nongkrong, bikin acara dengan komunitas otomotif, sampai buat nobar bola sekaligus? Nah ini, nama tempatnya itu Black Stone Garage yang berlokasi di Jalan Hang Jebat, Kebayoran Baru. 

Tempatnya luas, dengan 10-an aneka tenant yang bakal menjawab kebutuhan otomotif lo. Mulai dari service motor, custom motor dan helm, sampai karpet mobil semua tersedia di sini. Serunya lagi, di Black Stone Garage, lo juga bisa nongkrong santuy sambil makan dan ngopi.

“Btw, ada kafenya enggak sih dekat-dekat Black Stone Garage?” tanya gue ke Adel, Marcomm di Black Stone Garage saat hendak janjian ketemuan. “Ada banget!” begitu jawab Adel. Gue langsung berangkat ke TKP, dan begitu sampai disambut dengan bangunan tiga lantai yang kece abis!

Makan Sambil Nunggu Benerin Motor

Karena lapar, gue langsung cari tenant makanan dong. Sayang pas waktu gue ke sana, tenant makanan di lantai satu belum buka, dan gue jadinya ke lantai 2 dan memesan sandwich Chimichurri Chicken dan kopi andalan gue dimanapun gue berada, cappuccino! Awalnya sih gue pesen ini cuma untuk mengisi perut yang keroncongan aja. Tapi ternyata, asli ini enak banget, loh! 

“Memang, itu sih tujuan Black Stone Garage dibikin, untuk memenuhi kebutuhan customer. Lo enggak mungkin kan service motor doang, sambil nunggu pasti lapar kan? Makanya, di sini nyediaan tempat makan juga,” cerita Adel panjang lebar.

Sambil nunggu motor lo dibenerin atau selesai masang karpet di mobil, lo bisa makan sandwich sambil ngopi, seperti yang gue lakuin. Btw, sebenarnya, kalau lo enggak ada urusan dengan otomotif, mau nongkrong atau laptopan di sini juga oke kok! 

Lokasinya teduh, view-nya juga asyik. Nah kalau agak pegal, lo bisa jalan-jalan keliling Black Stone Garage, sambil lihat-lihat berbagai produk fashion yang juga dijual di sini. Mulai dari kaos, jaket buat motoran, kemeja batik, sampai jam juga ada loh.

Kebutuhan Otomotif yang Berkembang Menjadi Tempat Nongkrong Komunitas

Adel cerita, awalnya memang Black Stone Garage ini dibuat untuk menjawab kebutuhan para pecinta otomotif di Jakarta. Terutama buat lo-lo yang tinggal di Kebayoran Baru. Dari ide awal tersebut, kemudian kepikiran lah untuk sekalian ngasih layanan yang lain, yang tetap relate dengan dunia otomotif. Makanya, masuklah beberapa tenant produk fashion sampai tenant kuliner. 

Makin ke sini, Black Stone Garage justru enggak cuma menjawab kebutuhan otomotif dan fashion motoran anak muda aja. Malahan komunitas-komunitas yang enggak begitu terkait dengan dunia otomotif juga senang ngumpul di sini.

Seperti beberapa waktu lalu, anak BMX bikin acara di Black Stone Garage. Terus komunitas pond fit juga sekali seminggu olahraga bareng di area parkir yang memang cukup luas ini. Acara nonton bareng, entah itu bola atau basket, sampai belakangan event-event musik juga kerap menjadikan Black Stone Garage sebagai tempat perhelatannya, loh.

Membuka Peluang untuk Kerja Sama Lain yang Berkelanjutan

Black Stone Garage sampai saat ini memang masih berbenah. Berdiri kurang dari setahun, Adel mengaku masih banyak hal yang perlu dibenahi dan dilengkapi. Pun, peluang kerja sama dan kolaborasi masih terbuka banget. Belum semua tenant yang ada di Black Stone Garage terisi. 

Kedepannya, ada rencana mereka bakal menggandeng kopi kekinian anak muda untuk mengisi produk di sini. Biar pun begitu, udah banyak juga kok tenant yang terisi di sini. Beberapa diantaranya ada Trapo Indonesia, Batik Putra Ningrat, Prime Gears Indonesia, Shop & Bike, Kimkom, dan Von Dutch.

Adel juga cerita, kalau masing-masing produk sebenernya udah memiliki base market yang cukup kuat. Tinggal mengarahkan customer loyal mereka untuk membeli produk andalan tersebut di Black Stone Garage. Mungkin produk tersebut bisa jadi ada di tempat lain, tapi enggak dengan suanana khas di Black Stone Garage-nya, kan?

“Kami juga ngejual tempat banget. Lo bisa bikin community gathering di Black Stone Garage,” promo Adel. Kalau gue lihat sih, bener kata Adel. Di tribune area-nya, lo bisa bikin nobar bareng atau acara yang lebih serius seperti launching product. Kapasitasnya mendukung banget, bisa muat sampai 100-an orang dengan 6 hanging tv.

Kemudian kalau mau bikin podcast di sini juga bisa banget, loh. Ada podcast area yang mendukung dengan suasana anak muda yang fleksibel, dinamis, serba ingin tahu, dan kritis. Wajib deh lo cobain dateng langsung ke sini, apalagi kalau rame-rame bareng temen tongkrongan dan komunitas.

Sebelum gue lupa, terbaru dari mereka yang soon bakal segera dibuka adalah lounge yang berlokasi di lantai 3. Nama lounge-nya Dejavu. Kalau tenant yang lain tutup sampai jam 10 malam, lo bisa lanjut nongkrong selaw di Dejavu. Rencananya, Dejavu udah bisa dikunjungi akhir Mei ini. 

Itu dia review seru gue di Black Stone Garage. Gimana inspiring places kali ini? Cukup menginspirasi buat lo untuk datang dan cobain nongkrong di sini? Cek-cek informasi selanjutnya di akun instagram @blackstonegarage_ supaya enggak ketinggalan update dari mereka, ya!

Nah, buat lo yang suka sama cerita-cerita seru dan inspiratif seperti ini, jangan ketinggalan baca cerita lainnya di MLDSPOT. Lo juga bisa dapetin rewards keren dengan jadi member dan ngumpulin MLDPOINTS lewat website MLDSPOT. Nah, baca terus MLDSPOT supaya lo tetap update dengan cerita local greatness-nya Indonesia!